KONTAMINASI AWAL DAN DEKONTAMINASI BAKTERI PATOGEN PADA JEROAN SAPI DENGAN IRADIASI GAMMA
(1) 
(2) 
Corresponding Author
Abstract
KONTAMINASI AWAL DAN DEKONTAMINASI BAKTERI PATOGEN PADA JEROAN SAPI DENGAN IRADIASI
GAMMA. Telah dilakukan penelitian mengenai kontaminasi awal serta dekontaminasi bakteri patogen dengan iradiasi
gamma pada jeroan sapi seperti hati, babat dan paru. Bakteri patogen yang digunakan adalah Salmonella typhimurium,
Escherichia coli 0157, Escherichia coli polyvalen dan Vibrio cholerae yang diinokulasikan ke dalam jeroan
sapi. Parameter yang diukur adalah jumlah total bakteri aerob, total bakteri koli, E. coli, Staphylococcus spp dan
isolasi Salmonella. Pada perlakuan dekontaminasi bakteri patogen, parameter yang diukur adalah jumlah koloni
bakteri yang masih hidup setelah diiradiasi pada dosis 0; 0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 kGy di IRPASENA dengan laju dosis
1,149 kGy/jam. Hasil penelitian menunjukkan kontaminasi awal total bakteri aerob pada jeroan sapi berkisar antara
8,85 x 105 dan 1,08 x 108 cfu/g, sedangkan bakteri koli berkisar antara 2,70 x 106 dan 3,23 x 107 cfu/g. Total bakteri
E. coli berkisar antara 8,55 x 105 dan 2,60 x 107 cfu/g. Sedangkan total Staphylococcus spp berkisar antara 1,6 x 105
dan 4,10 x 107 cfu/g. Tidak ditemukan Salmonella pada semua contoh yang diteliti, akan tetapi E. coli ditemukan
pada semua contoh yang diteliti. Pada jeroan sapi, bakteri E. coli 0157 merupakan bakteri yang paling peka terhadap
iradiasi, sedangkan V. cholerae merupakan bakteri yang paling tahan terhadap iradiasi.
Kata kunci: Iradiasi, jeroan sapi, bakteri patogen, kontaminasi awal.
GAMMA. Telah dilakukan penelitian mengenai kontaminasi awal serta dekontaminasi bakteri patogen dengan iradiasi
gamma pada jeroan sapi seperti hati, babat dan paru. Bakteri patogen yang digunakan adalah Salmonella typhimurium,
Escherichia coli 0157, Escherichia coli polyvalen dan Vibrio cholerae yang diinokulasikan ke dalam jeroan
sapi. Parameter yang diukur adalah jumlah total bakteri aerob, total bakteri koli, E. coli, Staphylococcus spp dan
isolasi Salmonella. Pada perlakuan dekontaminasi bakteri patogen, parameter yang diukur adalah jumlah koloni
bakteri yang masih hidup setelah diiradiasi pada dosis 0; 0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 kGy di IRPASENA dengan laju dosis
1,149 kGy/jam. Hasil penelitian menunjukkan kontaminasi awal total bakteri aerob pada jeroan sapi berkisar antara
8,85 x 105 dan 1,08 x 108 cfu/g, sedangkan bakteri koli berkisar antara 2,70 x 106 dan 3,23 x 107 cfu/g. Total bakteri
E. coli berkisar antara 8,55 x 105 dan 2,60 x 107 cfu/g. Sedangkan total Staphylococcus spp berkisar antara 1,6 x 105
dan 4,10 x 107 cfu/g. Tidak ditemukan Salmonella pada semua contoh yang diteliti, akan tetapi E. coli ditemukan
pada semua contoh yang diteliti. Pada jeroan sapi, bakteri E. coli 0157 merupakan bakteri yang paling peka terhadap
iradiasi, sedangkan V. cholerae merupakan bakteri yang paling tahan terhadap iradiasi.
Kata kunci: Iradiasi, jeroan sapi, bakteri patogen, kontaminasi awal.
DOI: 10.17146/gnd.2011.14.2.36
Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.