PENGARUH INHIBITOR KAFEINA PADA LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON KS01 DAN AISI 1045 DALAM MEDIA AIR LAUT

Sulistioso Giat S(1), Setyo Purwanto(2), Deswita .(3), Ari Handayani(4),


(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
Corresponding Author

Abstract


Sejumlah material sintetis digunakan sebagai inhibitor untuk mencegah korosi, tetapi kebanyakan inhibitor tersebut bersifat racun, maka digunakan bahan organik sebagai inhibitor korosi, yang tidak berbahaya dan ramah lingkungan. Penggunaan inhibitor dikenal sangat baik, diantara beberapa metode pengendalian dan pencegahan korosi. Pada penelitian ini digunakan senyawa kafeina sebagai inhibitor korosi. Senyawa ini dapat digunakan sebagai inhibitor korosi karena adanya gugus-gugus yang mengandung pasangan elektron bebas, yaitu gugus nitrogen. Pengujian laju korosi dilakukan di media air laut yang diambil dari daerah Utara Indramayu dengan variasi konsentrasi kafeina 0, 50, 100, 150, dan 200 ppm untuk mengetahui konsentrasi optimum kafeina dalam menginhibisi laju korosi baja karbon KS01 dan AISI 1045 yang merupakan material yang banyak digunakan pada sistem pendingin di industri. Laju korosi baja karbon KS01 tanpa penggunaan inhibitor lebih kecil, yaitu 25,07 mpy dibandingkan dengan laju korosi baja karbon AISI 1045 yaitu sebesar 45,82 mpy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kafeina mampu menginhibisi laju korosi baja karbon KS01 dengan efisiensi optimum sebesar 64,38%, dan baja karbon AISI 1045 sebesar 66,63%. Konsentrasi optimum dari kafeina untuk menghibisi baja karbon AISI 1045 adalah 150 ppm dan untuk AISI KS01 adalah 100 ppm. Selain uji korosi dilakukan juga analisis struktur mikro dari kedua sampel di atas, sebelum dan sesudah diberi inhibitor.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/gnd.2013.16.2.603

Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.