INVESTIGASI TERHADAP NILAI REAKTIVITAS BATANG KENDALI REAKTOR RSG-GAS ANTARA HASIL PERHITUNGAN DENGAN HASIL EKSPERIMEN
(1) PRSG-BATAN
(2) PRSG-BATAN
(3) PRSG-BATAN
(4) PRSG-BATAN
Corresponding Author
Abstract
INVESTIGASI TERHADAP NILAI REAKTIVITAS BATANG KENDALI REAKTOR RSG-GAS ANTARA HASIL PERHITUNGAN DENGAN HASIL EKSPERIMEN. Nilai reaktivitas batang kendali harus diprediksi secara akurat sebagai bagian terpenting dari fitur keselamatan teknis di reaktor RSG-GAS. Hasil inspeksi bahwa terdapat adanya perbedaan yang signifikan besar (87,31%) antara nilai reaktivitas batang kendali dari hasil eksperimen dengan nilai reaktivitas batang kendali hasil perhitungan yang menggunakan code BATAN-FUEL. Maka tujuan penyajian makalah ini adalah melakukan investigasi perbedaan nilai perhitungan terhadap hasil eksperimen tersebut. Metodologi yang dilakukan, yaitu melalui perhitungan ulang menggunakan BATAN-2DIFF/3DIFF code, Serpent2 code, MCNP6 code, dan membandingkan terhadap hasil ekperimen serta melakukan evaluasi untuk pemilihan code yang tepat. Hasil nilai error antara perhitungan dengan eksperimen dari BATAN-2DIFF dengan seluruh batang kendali di bawah-satu batang dinaikan, terendah dan tertinggi adalah 18,65% di F-5 T-89 dan 80,59% di E-9 T-80 sedangkan dengan seluruh batang kendali di atas, adalah 1,96% di C-8 T-83 dan 35,22% di G-6 T-89. Hasil BATAN3-DIFF dengan seluruh batang kendali di atas adalah 0,07% di F-8 T-90 dan 18,88% di F-5 T-89. Hasil Serpent2 dengan seluruh batang kendali di atas adalah 20,67% di C-8 dan 38,74% di G-6. Dan hasil MCNP6 dengan seluruh batang kendali di atas adalah 3,48% di B-7 dan 60,81% di F-5. Parameter beta efektif, efek shadowing, umur penyerap, nilai fraksi bakar, dan perubahan manajemen bahan bakar dapat menjadi bahan evaluasi pada parameter neutronik. Dengan investigasi ini maka metode perhitungan reaktivitas batang kendali reaktor RSG-GAS direkomendasikan menggunakan BATAN-3DIFF pada kondisi seluruh batang kendali di atas-satu batang kendali diturunkan.
Keywords
References
1]. Bapeten, “Laporan hasil evaluasi (LHE) Bapeten No.492/LHE/PIBN/L18 untuk laporan Penilaian Keselamatan Berkala (PKB) reaktor RSG-GAS,” Jakarta, 2019.
[2]. P. . Liem and T. . Sembiring, “Validation of Batan’s Standard Neutron Diffusion Codes For Control Rod Worth Anaylisis,” Atom Indones., vol. 23 (2), 1997.
[3]. T. Surbakti, S. Pinem, T. Sembiring, and Am. Hamzah, “Calculation of Control Rods Reactivity Worth of RSG-GAS First Core Using Deterministic and Monte Carlo Methods,” Atom Indones., vol. 45, no. 2, 2019.
[4]. Batan, “Laporan Analisis Keselamatan (LAK) RSG-GAS Rev. 10.1,” Serpong, 2011.
[5]. T. Surbakti and Purwadi, “Karateristik reaktivitas teras kerja RSG-GAS selama 30 tahun beroperasi,” JFPA, vol. Vol 07, No, 2017.
[6]. T. M. Sembiring, L. Suparlina, and tukiran, “Analisis manajemen teras transisi reaktor RSG-GAS menuju teras setimbang Silisida,” Pros. Has. Penelit. P2TRR, 2000.
[7]. Purwadi, “Karateristika Teras RSG-GAS dengan Bahan Bakar Silisida,” Sigma Epsil., vol. 21, No.2, 2017.
[8]. T. Surbakti, P. Surian, and T. M. Sembiring, “Analisis Pengaruh Densitas Bahan Bakar Silisida terhadap Parameter Kinetik Teras Reaktor RSG-GAS,” JFPA, vol. 3, No.1, 2013.
[9]. Batan, Multipurpose Reaktor G.A. Siwabessy-MPR30 of Safety Analysis Report (SAR), Rev. 7. Jakarta: PRSG-Batan, 1989.
[10]. PRSG-Batan, “Laporan Analisis Keselamatan (LAK) Reaktor RSG-GAS Rev. 11,” 2018.
[11]. P. H. Liem, “BATAN-FUEL: A General In-Core Fuel Management Code,” J. Atom Indones., vol. 22 (2), 1996.
[12]. J. Sukmana, “Validasi Perhitungan Manual Fraksi Bakar Teras Operasi ke-65 dengan Menggunakan Program Batan-2DIFF,” Bul. Pengelolaan Reakt. Nukl., vol. Vol. VII, 2010.
[13]. J. Sukmana and A. Mariatma, “Kajian Keselamatan Operasi RSG-GAS dengan Energi Terbangkitkan 660 MWD Menggunakan Perhitungan BATAN-2DIFF,” Pros. Semin. Nas. Teknol. dan Apl. Reakt. Nukl., 2010.
[14]. L. L.A.N, “RSICC COMPUTER CODE COLLECTION. CCC810,.” 2008.
[15]. J. Leppanen, “Serpent-a Continues-energy Monte Carlo Reactor Physic Burnup Calculation Code. User’s Manual,.” 2015.
[16]. V. Valtavirta and J. Leppanen, “Coupled burnup calculations with the Serpent-2 Monte Carlo Code,” M&C Int. Conf. Korea, vol. April 16-2, 2017.
[17]. P. H. Liem and T. M. Sembiring, “Benchmarking the new JENDL-4.0 library on criticality experiments of a research reactor with oxide LEU (20 w/o) fuel, light water moderator and beryllium reflectors,” Ann. Nucl. Energy, 2012.
[18]. L. Peng Hong, T. Surbakti, and D. Hartanto, “Kinetics parameters evaluation on the first core of the RSG GAS (MPR-30) using continuous energy Monte Carlo method,” Prog. Nucl. Energy-science Direct, 2018.
[19]. J. Susilo and Rokhmadi, “Analisis reaktivitas batang kendali teras setimbang Silisida RSG-GAS dengan SRAC-CITATION,” Pros. PPI-PDIPTN, 2007.
[20]. T. Surbakti and dkk, “Reactivity characteristic of RSG-GAS working core 30 years operation,” J. PFA (Penelitian Fis. dan Apl. ), vol. Unesa-Sema, 2017.
[21]. L. P. Hong, T. Taryo, T. M. Sembiring, S. Hiroshi, and N. Yoshitaka, “Study on the control rod interaction effect in RSG gas multipurpose reactor (MPR-30),” Ann. Nucl. Energy, vol. 29, no. 6, pp. 701–716, 2002.
[22]. Zuhair, Suwoto, P. I. Yazid, and J. S. Pane, “Studi model benchmark MCNP6 dalam perhitungan reaktivitas batang kendali HTR-10,” Ganendra JNST, vol. Vol.9, 2016.
DOI: 10.17146/gnd.2020.23.2.5902
Copyright (c) 2020 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.