EVALUASI Hg, Cd, Co, Cr, DAN As DALAM SAMPELPRODUK AGROINDUSTRI BERDASARKAN KEPUTUSAN BPOM DAN ADI (ACCEPT DAILY INTAKE)
(1) 
(2) 
Corresponding Author
Abstract
Telah dilakukan evaluasi kadar logam berat (Hg, Cd, Co, Cr dan As) dalam sampel produk agroindustri, kemudian dibandingkan dengan baku mutu sesuai dengan Keputusan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) no. 03723/B/SK/VII/89 dan batas ambang konsumsi harian logam berat dalam tubuh menurut ketentuan ADI (Accept Daily Intake). Sampel produk agroindustri yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Teh, Coklat Bubuk, Kopi bubuk, Gula tebu dan Susu Bubuk masing-masing 3 sampel yang diperoleh dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Sampel, standar primer (SRM), dan standar sekunder masing-masing sebanyak 0,1 gram dimasukkan dalam polietilen vial dan diiradiasi bersama-sama dalam reaktor riset Kartini pada fasilitas iradiasi Lazy Susan selama 2 x 6 jam dengan fluks neutron 1,05 x 1011n.cm-2.s-1. Sampel dan standar yang sudah didinginkan 2 sampai 20 hari lalu dicacah dengan menggunakan spektrometer-γ dengan detektor Ge(Li) Ortec serta software Maestro 92 selama 3000 detik. Berdasarkan pada SK BPOM, hasil analisis logam berat pada berbagai sampel agroindustri dapat diketahui bahwa hanya kadar Hg dalam sampel K.1 sebesar 3,719 µg/g yang melebihi batas ambang baku mutu (0,03 µg/g). Berdasarkan batas ambang konsumsi harian logam berat dalam tubuh menurut ketentuan ADI yang dikeluarkan oleh FAO/WHO, maka dapat diketahui bahwa hanya kadar unsur Hg dalam sampel K.1 dan kadar unsur As dalam sampel T.1 yang melebihi batas ambang ADI. Jika dibandingkan dengan hasil analisis dari berbagai Negara, kandungan Hg, As, Cr, Cd dan Co pada semua sampel agroindustri yang dianalisis relatif lebih tinggi.
DOI: 10.17146/gnd.2013.16.1.480
Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.