STUDI PENGOTOR PADA PENDINGIN PRIMER REAKTOR RSG GAS SETELAH 30 TAHUN BEROPERASI

Elisabeth Ratnawati(1), Diyah Erlina Lestari(2), Th. Rina Mulyaningsih(3),


(1) Pusat Reaktor Serba Guna - Batan
(2) Pusat Reaktor Serba Guna - Batan
(3) PSTBM BATAN
Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

STUDI  PENGOTOR PADA PENDINGIN PRIMER REAKTOR RSG GAS SETELAH  30 TAHUN BEROPERASI. Sistem pendingin primer reaktor dengan air sebagai media berfungsi sebagai pendingin, moderator dan perisai radiasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun diduga terdapat pengotor yang mengendappada dasar kolam, yang berasal dari produk korosi teraktivasi maupun akibat kegiatan pemanfaatan reaktor. Untuk mengurangi jumlah endapan pengotor dan mengetahui jenis nuklida yang terkandung didalamnya maka dilakukan penyedotan air dasar kolam reaktor dengan pompa benam pada saat reaktor shut down di akhir teras 91. Air hasil penyedotan dicacah menggunakan Multi channel analyzer (MCA) Ortec A65-B32 Maestro-32 dengan detektor HPGe. Hasil pencacahan menunjukkan adanya nuklida Cr-51, Sb-124, Sb-125, Sc-46, Fe-59, Zn-65 dan Co-60. Endapan yang terbentuk dianalisis dengan menggunakan metode AAN. Hasil analisis endapan menunjukkan adanya kesamaan dengan nuklida yang teridentifikasi dalam sampel air hasil penyedotan. Beberapa jenis unsur yang sama juga teridentifikasi dalam air bekas pencucian batu topaz pra iradiasi.  Hasil pemantauan rutin  terhadap kualitas air pendingin menunjukkan bahwa aktivitas nuklida yang teridentifikasi masih berada dibawah nilai yang tercantum dalam dokumen Laporan Analisis Keselamatan. Ini disebabkan karena  sistem purifikasi yang berfungsi dengan baik. Namun demikian penyedotan secara berkala perlu dilakukan untuk mengurangi pengotor yang mengendap didasar tangki kolam reaktor, disamping itu perlu diperhatikan pula proses pencucian batu topaz pra iradiasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan  untuk memperkecil kemungkinan terbentuknya pengotor dalam sistem pendingin primer.

 

Kata Kunci : Pendingin primer, reaktor,  pengotor, produk korosi.


Keywords


Kata Kunci : Pendingin primer, reaktor, pengotor, produk korosi.

References


DAFTAR PUSTAKA

[1]. R.L. Sindelar, G.T. Chandler, and J.I. Mickalonis, “Water Quality and Corrosion: Considerations for Nuclear Reactor Systems”, Journal of the South Carolina Academy of Science, 9.1 (2011): 43-46.

[2]. BATAN RSG-GAS. “Multipurpose Reactor G.A. Siwabessy Safety Analysis Report Rev.10.1“. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Indonesia, Safety
Analysis Report Vol. 1, Copy No.1, March 2011.

[3]. IAEA. “Corrosion Of Research Reactor Aluminum Clad Spent Fuel in Water”. International Atomic Energy Agency (IAEA), Austria, TRS 418, 2012.

[4]. E. Ratnawati., K. Mustofa, A. Hidayat, “Pengaruh Irradiasi Batu Topaz Terhadap Kualitas Air Pendingin Reaktor GA Siwabessy”, Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir, PRSG, (2012): 34-39.

[5]. Abdul Hafid, “ Analysis Of The Inspection Result On The Primary Cooling Pipe Of RSG-GAS Reactor “, Sigma Epsilon, Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir,19.2(2015): 53-64.

[6]. K.Varga, G.Hirschberg, Z.Németh, G.Myburg, J.Schunk, , &P. Tilky, “Accumulation of radioactive corrosion products on steel surfaces of VVER-type nuclear reactors. II. 60Co”. Journal of Nuclear Materials, 298.3 (20013): 231-238.

[7]. M. Rafique.,N. M. Mirza, S. M. Mirza, K.J. Kearfott, S.A. Abbasi, and S.F.Naeem, Journal of Chemistry Volume 2015, Article ID 809672, 10 pages, Hindawi Publishing Corporation

[8]. J. I. Malik, N. M. Mirza, and S. M. Mirza, “Simulation of corrosion product activity in extended operating cycles of PWRs under flow rate transient and nonlinearly rising corrosion rates coupled with pH effects,” Nuclear Engineering and Design, 249 (2012) : 388–399.

[9]. J. I. Malik, N. M. Mirza, and S. M. Mirza, “Time-dependent corrosion product activity in a typical PWR due to changes in coolant chemistry for long-term fuel cycles,” Progress in NuclearEnergy, 58 (2012): 100–107.

[10]. E.L. Diyah, “Uji Kemampuan Resin Penukar Ion Sistem Purifikasi Air Pendingin Primer Reaktor RSG GAS Menggunakan Air Bekas Pencucian batu” Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir, PRSG, (2014).

[11]. E. Ratnawati, E.L. Diyah, “ Analisis Pengotor Yang Tertangkap Pada Skimmer Sistem Pendingin Primer Reaktor RSG GAS”, Prosiding Seminar Nasional Pendayagunaan Teknologi Nuklir 2017

[12]. PRSG, Standar Operasional Prosedur Penanganan Batu Topaz Pra Iradiasi No SOP 005.003./RN 00.01/RSG.2.1 tahun 2016.


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/gnd.2018.21.1.3675

Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.