STUDI KRITIKALITAS REAKTOR RISET DAYA RENDAH BERBAHAN BAKAR U3Si2Al

Tri Wulan Tjiptono(1),


(1) BADAN TENAGA NUKLIR YOGYAKARTA
Corresponding Author

Abstract


Abstrak

STUDI KRITIKALITAS REAKTOR RISET DAYA RENDAH BERBAHAN BAKAR U3Si2Al.  Kegiatan ini sebagai kajian awal untuk modifikasi teras reaktor TRIGA, atau membangun reaktor riset daya rendah dengan bahan bakar U3Si2Al produksi dalam negeri.   Studi kritikalitas ini menggunakan konfigurasi teras 4x4 terdiri 12 perangkat bahan bakar (FA) dan 4 perangkat bahan bakar-kendali (CFA) di mana  perangkat bahan bakar-kendali ditempatkan ditengah. Tingkat kekritisan (besarnya kef) teras reaktor dihitung dengan program MCNP-4C untuk teras dengan tinggi bahan bakar 60 cm.  Tingkat kekritisan tersebut juga dihitung untuk beberapa kondisi teras reaktor yaitu semua bahan penyerap neutron di dalam, di luar teras dan sebagian di luar teras dan lainnya posisinya di atur sebagai simulasi kondisi kritis saat operasi reaktor.  Dari hasil perhitungan kekritisan dengan kondisi semua penyerap di luar teras, di dalam teras diperoleh harga faktor perlipatan neutron efektif (kef ) masing-masing 1,0104 ; 0,74232 dan untuk sebagain penyerap di luar teras dan sebagain lainnya di dalam teras diperoleh harga faktor perlipatan neutron 1,001.   Berdasar hasil studi ini konfigurasi teras 4x4 dengan perangkat bahan bakar U3Si2-Al dapat digunakan untuk  modifikasi teras reaktor TRIGA atau membangun reaktor riset daya rendah baru.

 


Keywords


MCNP, U3Si2-Al, reaktor

References


DAFTAR PUSTAKA

PJM THIJSSEN, HEU/LEU CONVERSION OF THE PETTEN HFR, Proceeding Research Reactor Fuel Management 2006 Transaction, 10th International Meeting Reasearch Reactor Management, Sofia Bulgaria, 30 April-30 Maym2006

MC.ANSELMET, P.LEMOINE, D IRACANE, E. KOONEN, P. BENOIT, I. CAILUERE, P. COLOMB, T.PIN, S. BRISSON, S. GUILOT, QUALIFICATION PROGRAM For JHR FUEL ELEMENT, Proceeding Research Reactor Fuel Management 2009 Transaction, Vienna, Austria, 22-25 March 2009

A. ROHRMOSER, W PETRY, Fuel Plate Temperaure during Operation of FRM II, Research Reactor Fuel Management 2009 Transaction, Vienna, Austria, 22-25 March 2009

VILARINO, A. DOVAL, Project Report INVAP’s Research Designs, Hindawi Publishing Corporation, Science and Technology of Nuclear Installations, Vol.2011, Article ID 490391, 6 pages

VILARINO, Core Improvement Performance Using U3Si2-Al Fuel in the RP-10 Modernization, Proceeding 2011-33rd International Meeting Reduced Enrichment for Research and Test Reactor, October 23-27 2011, Marriot Santiago Hotel, Santiago, Chile,

LA-12625-M, Version 4B Manual, MCNP- A General Monte Carlo N- Particle Transport Code, Los Alamos National Laboratory, March 1997

DUDERSTADT J.J, HAMILTON L.J, Nuclear Reaktor Analysis, JOHN WILEY and SONS. Inc, New York, 1976;

Moustafa Aziz and Mohga Hassan, Modelling and Analysis of Coversion HEU-LEU for IAEA Research Reactor, Arab Journal of Nuclear Science and Applications, 46(4), (182-188), 2013, Cairo,Egypt

VAN DEN BERGHER Sven, LEENAERS Ann, KOONEN Edgar, SANNEN Leo, Advances in Science and Technogy Vol 73,(2010) pp 78-90, Switzerland

Komil Neamati, Naser Mansour Sharifloo, Investigation the Fisibility of Alternative U3Si2-Al fuel for the Tehran Research Reactor Compared to the Neutron Multiplication Factor, Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3(2s)260-263, 2013,Tehran, Iran

Rafael OR Muniz, Douglas B Domingos, Adimis dos Santos, Antonio T. e Silva, Thiago G Jose, Vitor O. Arides, 2013 International Nuclear Alliance Conference-INAC 2013Reafe PE Brazil,Novenber 24-29, 2013

SHEN XIUZHO(NG, NAKAJIMA KEN, UNESAKI HIRONOBU, MISHINA KAICHIRO, Reactivity Insertion Transient Analysis for KIYOTO UNIVERSITY^ REACTOR Low Enriched Uranium Silicide Fuel Core, Journal Article Annals of Nuclear Energy (2013), 62, 195-2017, Elsevier Ltd, 2013


Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/gnd.2015.18.2.2747

Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.