RANCANGBANGUN PROTOTIP DOSIMETER BERBASIS KALORIMETRI GRAFIT UNTUK PENGUKURAN DOSIS RADIASI ELEKTRON
(1) 
(2) 
Corresponding Author
Abstract
RANCANGBANGUN PROTOTIP DOSIMETER BERBASIS KALORIMETRI GRAFIT UNTUK PENGUKURAN
DOSIS RADIASI ELEKTRON. Telah dilakukan rancangbangun prototip dosimeter berbasis kalorimetri grafit untuk
pengukuran dosis radiasi elektron pada energi elektron sampai dengan 300 keV dan dosis maksimum 60 kGy. Inti
grafit berbentuk silinder dengan diameter dan ketebalan masing-masing 30 mm dan 2 mm, dikelilingi pelindung dari
bahan grafit yang sama. Dosimeter berbasis kalorimetri dilengkapi Styrofoam untuk isolator panas, sensor suhu dan
sistem instrumentasi berbasis mikrokontroler. Karakteristik dosimeter didapatkan dengan perhitungan dan simulasi
komputer menggunakan perangkat lunak Penelope 2003 dan program ANSYS. Dosimeter berbasis kalorimetri grafit
dirancang untuk memberikan hasil pengukuran dosis serap rata-rata dan dosis permukaan pada grafit secara waktu
nyata dan dapat bekerja seperti yang diharapkan. Dibandingkan dengan pengukuran dosis menggunakan dosimeter
cellulose tri acetate (CTA), didapatkan perbedaan relatif 18,9% dan 9,1% pada masing-masing percobaan dengan
variasi energi dan perubahan arus berkas elektron dari mesin berkas elektron (MBE).
DOSIS RADIASI ELEKTRON. Telah dilakukan rancangbangun prototip dosimeter berbasis kalorimetri grafit untuk
pengukuran dosis radiasi elektron pada energi elektron sampai dengan 300 keV dan dosis maksimum 60 kGy. Inti
grafit berbentuk silinder dengan diameter dan ketebalan masing-masing 30 mm dan 2 mm, dikelilingi pelindung dari
bahan grafit yang sama. Dosimeter berbasis kalorimetri dilengkapi Styrofoam untuk isolator panas, sensor suhu dan
sistem instrumentasi berbasis mikrokontroler. Karakteristik dosimeter didapatkan dengan perhitungan dan simulasi
komputer menggunakan perangkat lunak Penelope 2003 dan program ANSYS. Dosimeter berbasis kalorimetri grafit
dirancang untuk memberikan hasil pengukuran dosis serap rata-rata dan dosis permukaan pada grafit secara waktu
nyata dan dapat bekerja seperti yang diharapkan. Dibandingkan dengan pengukuran dosis menggunakan dosimeter
cellulose tri acetate (CTA), didapatkan perbedaan relatif 18,9% dan 9,1% pada masing-masing percobaan dengan
variasi energi dan perubahan arus berkas elektron dari mesin berkas elektron (MBE).
DOI: 10.17146/gnd.2009.12.2.155
Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.