PENGARUH OZON (O3) HASIL LUCUTAN PLASMA DAN FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA (TIO2) TIPE ANATAS TERHADAP DEGRADASI FENOL
(1) 
(2) 
(3) 
Corresponding Author
Abstract
PENGARUH OZON (O3) HASIL LUCUTAN PLASMA DAN FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) TIPE
ANATAS TERHADAP DEGRADASI FENOL. Telah dilakukan penelitian degradasi fenol menggunakan ozon dan
titanium dioksida tipe anatas Fenol merupakan senyawa organik yang beracun, mempunyai rasa dan bau yang
sangat tajam dan kalau terakumulasi dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme tubuh. Percobaan degradasi
fenol dilakukan dalam 2 perlakuan, yakni degradasi fenol melalui reaksi ozonisasi dan degradasi fenol melalui reaksi
ozonisasi disertai penambahan fotokatalis titanium dioksida tipe anatas. Pada tiap perlakuan digunakan 6 sampel
dengan variasi waktu 0 hingga 200 menit. Sampel disaring dengan corong buchner selanjutnya filtrat yang didapat
diekstrak dengan kloroform. Setelah diekstrak, larutan dipisahkan dengan corong pisah kemudian dipekatkan. Hasil
pemekatan dianalisis dengan alat kromatografi gas Hitachi G-300. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa semakin
lama proses degradasi, konsentrasi fenol semakin berkurang. Degradasi fenol melalui penggunaan reaksi ozonisasi
berjalan secara lambat dengan laju aktivasi k = (1,6x10-3)/menit dan waktu paruh 1/2 = 433,125 menit, sedang
degradasi fenol melalui reaksi ozonisasi yang disertai penambahan fotokatalis TiO2 tipe anatas, fenol dapat
terdegradasi lebih cepat dengan k = (3,4x10-3)/menit dan t1/2 = 203,823 menit.
ANATAS TERHADAP DEGRADASI FENOL. Telah dilakukan penelitian degradasi fenol menggunakan ozon dan
titanium dioksida tipe anatas Fenol merupakan senyawa organik yang beracun, mempunyai rasa dan bau yang
sangat tajam dan kalau terakumulasi dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme tubuh. Percobaan degradasi
fenol dilakukan dalam 2 perlakuan, yakni degradasi fenol melalui reaksi ozonisasi dan degradasi fenol melalui reaksi
ozonisasi disertai penambahan fotokatalis titanium dioksida tipe anatas. Pada tiap perlakuan digunakan 6 sampel
dengan variasi waktu 0 hingga 200 menit. Sampel disaring dengan corong buchner selanjutnya filtrat yang didapat
diekstrak dengan kloroform. Setelah diekstrak, larutan dipisahkan dengan corong pisah kemudian dipekatkan. Hasil
pemekatan dianalisis dengan alat kromatografi gas Hitachi G-300. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa semakin
lama proses degradasi, konsentrasi fenol semakin berkurang. Degradasi fenol melalui penggunaan reaksi ozonisasi
berjalan secara lambat dengan laju aktivasi k = (1,6x10-3)/menit dan waktu paruh 1/2 = 433,125 menit, sedang
degradasi fenol melalui reaksi ozonisasi yang disertai penambahan fotokatalis TiO2 tipe anatas, fenol dapat
terdegradasi lebih cepat dengan k = (3,4x10-3)/menit dan t1/2 = 203,823 menit.
DOI: 10.17146/gnd.2008.11.1.133
Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.