PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS DAN LOGAM BERAT DALAM TANAH DAN RUMPUT DI RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN PLTN MURIA

Sukirno .(1), Muzakky .(2), Rosidi .(3),


(1) 
(2) 
(3) 
Corresponding Author

Abstract


Radioaktivitas tanah dan rumput
diukur dengan menggunakan alat cacah gross a dengan detektor znS. alat cacah gross fJ dengan
detektor Geiger Muller (GM). spektrometer rdengan detektor Ge(Li). sedangkan konsentrasi logam
herat di dalam tanah dan rumput di Lemahabang Muria telah ditentukan dengan metoda analisis
aktivasi neutron (AAN). Tujuan utama pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui radioaktivitas
gross a; fJ dan radionuklida pemancar 1. serta logam berat dalam tanah dan rumput yang
mengakomodasikan data lingkungan terkini dalam rangka mendukung izin tapak Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) PLTN. Hasil identijikasi radionuklida alam pemancar r dengan
teknik spektrometri r menunjukkan ada 7jenis radionuklida Pb-2l 0 (46,5 ke V). Ra-226 (186.5 ke V)
Pb-212 (238,7 ke V). Pb-214 (395.9 ke V). TI-208 (583.2 ke V). Ac-228 (911,1 ke V) dan K-40 (1460,7
keV). Radioaktivitas pemancar r tertinggi dalam tanah adalah K-40 terukur dengan konsentrasi
208,73 Bq/kg dan terendah adalah Pb-210 dengan konsentrasi 17.58 Bq/kg. Dari analisis dengan
metoda AAN diperoleh logam berat yang terkandung dalam tanah adalah Sc. Sb, Co dan Fe. Kadar tertinggi adalah logam berat dalam tanah Fe 4.046±0.105 %



DOI: 10.17146/gnd.2004.7.1.1297

Copyright (c) 2018 GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.