Penentuan Anomali Gayaberat Regional dan Residual Menggunakan Filter Gaussian Daerah Mamuju Sulawesi Barat
DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2017.3921
Abstract
Abstrak
Metode gayaberat merupakan metode geofisika yang sudah sering digunakan dalam prospeksi sumberdaya mineral. Parameter objek pencarian berdasarkan variasi pengukuran percepatan gayaberat di permukaan yang diakibatkan oleh variasi perubahan geologi bawah permukaan. Lokasi penelitian di daerah Mamuju Provinsi Sulawesi Barat yang secara tektonik merupakan wilayah geologi kompleks berada pada pertemuan tiga lempeng besar yaitu Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia serta Lempeng Filipina yang berukuran lebih kecil. Selain itu Mamuju merupakan wilayah dengan laju dosis radioaktivitas tinggi sehingga berpotensi memiliki sumberdaya mineral radioaktif. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan anomali gayaberat dengan cara melakukan pemisahan dan interpretasi secara kualitatif anomali gayaberat regional dan residual. Nilai Anomali Bouguer Lengkap (ABL) daerah penelitian yang didapat dari hasil pengukuran adalah 46,0 – 115,7 mgal. Berdasarkan peta ABL tersebut proses pemisahan anomali gayaberat regional dan residual dilakukan dengan menggunakan teknik Gaussian Filtering. Teknik filtering ini bekerja berdasarkan analisis spektrum perubahan amplitudo gayaberat secara spasial yang hasilnya berupa bilangan gelombang dengan cutoff sebesar 1,1736 x 10-3/ m dan panjang gelombang sebesar 5373,45 m. Anomali gayaberat regional dan residual berturut-turut memiliki rentang nilai 51,8 sampai 102 mGal dan -10,4 sampai 14,8 mGal. Kedalaman wilayah spektrum masing-masing anomali tersebut dapat dihitung berdasarkan panjang gelombangnya yaitu anomali regional sebesar 970,97 m dan anomali residual sebesar 100,21 m. Terdapat lima zona berdasarkan peta anomali residualnya yaitu zona A, B, C, D, dan E. Anomali gayaberat positif paling besar terdapat pada zona A dan B yang diperkirakan dipengaruhi oleh keberadaan lava Adang dengan arah penyebaran relatif utara – selatan.
Abstract
Gravity method is a geophysical method that has been frequently used in prospecting mineral resources. The parameter of searched object is based on variations of gravity acceleration measurements on the surface due to variations in sub-surface geological changes. Research area is located in Mamuju Area of West Sulawesi Province where tectonically a complex geological region, which is at a meeting of three large plates, the Pacific plate, the Indo-Australian plate and the Eurasian plate and the smaller Philippine plate. In addition, Mamuju is an area with a high radioactivity dose rate that has potency to radioactive minerals resources. The purpose of the research is to obtain gravity anomalies by using qualitative separation and interpretation of regional and residual gravity anomalies. Complete Bouguer Anomaly (CBA) value of the research area obtained from the measurements was 46.0 – 115.7 mGal. Based on the CBA map, the separation process of regional gravity anomalies and residual using Gaussian filtering technique conducted. This filtering technique works based on spectral analysis of gravity amplitude changes in spatial where the result is a cutoff wave number of 1.1736 x 10-3/meter and a wavelength of 5373.45 m. The regional and residual gravity anomalies range from 51.8 to 102 mGal and -10.4 to 14.8 mGal respectively. The depth of influence of each anomaly is calculated based on their spectral wavelengths, resulting 970.97 m and 100.21 m for regional and residual anomalies respectively. There are five zones based on the residual anomaly map, which are zones A, B, C, D and E. The heaviest positive gravity anomaly is found in zone A and B, which is predicted to be influenced by Adang lava with relative north – south distribution.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
[1] A. F. Soputan, Struktur Geologi Sulawesi. Bandung: Perpustakaan Sains Kebumian ITB, 2012.
[2] F. D. Indrastomo, I. G. Sukadana, A. Saepuloh, A. H. Harsolumakso, and D. Kamajati, “Interpretasi Volkanostratigrafi Daerah Mamuju Berdasarkan Analisis Citra Landsat-8,” Eksplorium, vol. 36, no. 2, pp. 71–88, 2015.
[3] I. G. Sukadana, A. Harijoko, and L. D. Setijadji, “Tataan Tektonika Batuan Gunungapi di Komplek Adang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat,” Eksplorium, vol. 36, no. 1, pp. 31–44, 2015.
[4] I. G. Sukadana, F. D. Indrastomo, and H. Syaeful, “Geology and Radionuclide Ratio Mapping For Radioactive Mineral Exploration in Mamuju, West Sulawesi,” in Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir, 2015, pp. 140–147.
[5] D. Iskandar, Syarbaini, and Kusdiana, “Map of Environmental Gamma Dose Rate of Indonesia,” PTKMR-BATAN, 2007.
[6] H. Syaeful, I. G. Sukadana, and A. Sumaryanto, “Radiometric Mapping for Naturally Occurring Radioactive Materials (NORM) Assessment in Mamuju, West Sulawesi,” Atom Indones., vol. 40, no. 1, p. 35, May 2014.
[7] I. G. Sukadana, H. Syaeful, F. D. Indrastomo, K. S. Widana, and E. Rakhma, “Identification of Mineralization Type and Specific Radioactive Minerals in Mamuju, West Sulawesi,” J. East China Univ. Technol., vol. 39, pp. 39–48, 2016.
[8] R. J. Blakely, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications. Cambridge University Press, 1995.
[9] R. D. Indriana, “Estimasi Ketebalan Sedimen dan Kedalam Diskontinuitas Mohorivicic Daerah Jawa Timur dengan Analisis Power Spectrum Data Anomali Gravitasi,” Fis. Univ. Diponegoro, vol. 11, no. 2, 2008.
[10] Z. Afifa, “Implementasi Metode Gaussian Filter Untuk Penghapusan Noise Pada Citra Menggunakan GPU,” UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2016.
[11] B. Yuwono, “Image Smoothing Menggunakan Mean Filtering, Median Filtering, Modus Filtering dan Gaussian Filtering,” Telemat. UPN Veteran, vol. 7, no. 1, 2010.
[12] I. P. Sari, “Studi Komparasi Metode Filtering Untuk Pemisahan Anomali Regional dan Residual Dari Data Anomali Bouguer,” Universitas Indonesia Jakarta, 2012.
[13] J. M. Reynolds, An Introduction to Applied and Environmental Geophysics, Second. John Willey & Sons, Ltd, UK, 1997.
[14] M. Sarkowi, Eksplorasi Gayaberat. Graha Ilmu Yogyakarta, 2014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)
National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.