Archives

2023

Cover Page

Vol 44, No 2 (2023): November 2023

Fault zone shearing phonoltic lava of Adang Volcanics (Contributor: I Gde Sukadana)
Cover Page

Vol 44, No 1 (2023): May 2023

Turtoise shell joints on phonolitic lava of Adang Volcanics observed by Professor Sutikno Bronto (Contributor: Frederikus Dian Indrastomo)

2022

Vol 43, No 2 (2022): November 2022

This edition of Eksplorium contains five (5) papers. The first paper is titled “Volcanic Ash Fall Hazard of Mount Merapi on Yogyakarta Nuclear Area.” The second paper is titled “Geology and Alteration of East Pinolosian Area, Bolaang Mongondow, North Sulawesi Province." The third paper is titled “Petrogenesis and Geological Structure of Tantan Granitoid in Sungai Manau District, Merangin Regency, Jambi Province.” The fourth paper is titled “Geological Structure Control on the Formation of Metal Mineralization at Quartz Veins in Jendi Village, Wonogiri Regency, Central Java.” The fifth paper is titled “Activation of Kaolin Minerals from Ketapang Regency as Cu Metal Adsorbent Material.”
Cover Page

Vol 43, No 1 (2022): Mei 2022

Tanjunggenting reverse fault, Bangka (Photo Contributor: Heri Syaeful)

2021

Vol 42, No 2 (2021): November 2021

Pada edisi ini Eksplorium memuat 8 (delapan) makalah. Makalah pertama berjudul “Distribution and Mineralogical Characteristic of Raya Volcanics, West Kalimantan.” Makalah kedua berjudul “The Sedimentary Process of Sand Deposits in Bogowonto River, Purworejo, Central Java, and Progo River, Kulonprogo, Yogyakarta Using Granulometric Analysis.” Makalah ketiga berjudul “Karakterisasi Hidrogeologi Daerah Sekitar Tapak PLTN di Bengkayang, Kalimantan Barat.” Makalah keempat berjudul “Indikasi Sesar Naik di Plampang, Pulau Sumbawa Berdasarkan Analisis Gempa Bumi 13 Juni 2020.” Makalah kelima berjudul “Karakterisasi Geoteknik Fondasi Kandidat Tapak PLTN dengan Metode Seismik Refraksi.” Makalah keenam berjudul “Aplikasi Metode Geolistrik dan Analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk Investigasi Longsor di Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.” Makalah ketujuh berjudul “Peningkatan Perolehan Uranium, Torium, dan Logam Tanah Jarang dalam Residu Pelarutan Parsial pada Pengolahan Monasit.” Makalah kedelapan berjudul “Penentuan Komposisi Bahan Bakar Nabati Dalam Bahan Bakar Minyak Campuran Menggunakan Metode Direct Counting C-14.”

Vol 42, No 1 (2021): Mei 2021

Pada edisi ini Eksplorium memuat 7 (tujuh) makalah. Makalah pertama berjudul “Karakteristik Geokimia Basal Alkali Formasi Manamas di Sungai Bihati, Baun, Pulau Timor.” Makalah kedua berjudul “Eksplorasi Geokimia untuk Menentukan Daerah Prospek Mineralisasi Emas Tipe Urat Epitermal: Studi Kasus di Daerah Tompaso, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.” Makalah ketiga berjudul “Identifikasi Deformasi Tektonik Aktif Berdasarkan Ekstraksi Kelurusan Morfologi dan Seismisitas di Sukabumi, Jawa Barat.” Makalah keempat berjudul “Mikrozonasi di Daerah Plampang, Nusa Tenggara Barat.” Makalah kelima berjudul “Interpretasi Struktur Geologi Berdasarkan Fault Fracture Density (FFD) dan Implikasinya Terhadap Potensi Likuefaksi di Daerah Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.” Makalah keenam berjudul “Analisis Geologi Teknik Longsor di Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, Nusa Tenggara Timur.” Makalah ketujuh berjudul “Pemisahan Unsur-unsur pada Monasit Bangka dengan Pengendapan Bertingkat.”


2020

Vol 41, No 2 (2020): November 2020

Pada edisi ini Eksplorium memuat 7 (tujuh) makalah. Makalah pertama membahas tentang pengaruh kontaminasi kerak terhadap pembentukan batuan vulkanik Ampalas di Mamuju, Sulawesi Barat, dengan judul “Peran Kontaminasi Kerak pada Diferensiasi Magma Pembentuk Batuan Vulkanik Sungai Ampalas, Mamuju, Sulawesi Barat”. Makalah kedua membahas tentang peningkatan konsentrasi torium pada batuan di Mamasa dan Tana Toraja, Sulawesi yang dipengaruhi oleh peralihan rezim tektonik Sulawesi, dengan judul “Peralihan Rezim Tektonik: Implikasinya pada Konsentrasi Torium di Mamasa dan Tana Toraja, Sulawesi-Indonesia.” Makalah ketiga membahas perbandingan gunung api Kuarter dan Tersier di tepian selatan Lampung berdasarkan karakteristik geokimianya, dengan judul “Komparasi Geokimia Batuan Gunung Api Kuarter dan Tersier di Tepian Selatan Lampung”. Makalah keempat membahas tentang potensi mineralisasi Cu-Au di Pegunungan Kulon Progo, dengan judul “Indikasi Mineralisasi Tipe Porfiri di Daerah Sumbersari, Kompleks Pengunungan Kulon Progo, Purworejo, Indonesia”. Makalah kelima membahas tentang penggunaan resin penukar ion untuk menurunkan kadar torium pada limbah cair pengolahan monasit, dengan judul “Reduksi Torium Pada Limbah Cair Pengolahan Monasit Menggunakan Resin Penukar Anion”. Makalah keenam berisi tentang teknik fitoremediasi menggunakan kayu apu untuk menurunkan kadar torium pada limbah radioaktif cair, dengan judul “Fitoremediasi Limbah Radioaktif Cair Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Untuk Menurunkan Kadar Torium”. Makalah ketujuh membahas tentang kajian risiko keselamatan pekerja dari pajanan sinar gama dan gas radon di Area terowongan eksplorasi uranium Kalan, Kalimantan, dengan judul “Kajian Risiko Pajanan Sinar Gama dan Radon pada Pekerja di Area Terowongan Eksplorasi Uranium Kalimantan Barat”.

Vol 41, No 1 (2020): Mei 2020

Pada edisi ini Eksplorium memuat 7 (tujuh) makalah. Makalah pertama membahas tentang karakteristik alerasi dan mineralisasi Tipe Epitermal dengan judul “Karakteristik Alterasi dan Mineralisasi Tipe Epitermal Daerah Gunung Budheg dan Sekitarnya, Tulungagung, Jawa Timur”. Makalah kedua membahas tentang penentuan propek Logam Tanah Jarang pada endapan tailing di Singkep, dengan judul “Penentuan Daerah Prospek Logam Tanah Jarang di Pulau Singkep.” Makalah ketiga membahas analisis kualitas dan perkuatan massa batuan terowongan eksplorasi uranium Eko Remaja, dengan judul “Analisis Kualitas dan Perkuatan Massa Batuan Terowongan Eksplorasi Uranium Eko Remaja Kalan, Kalimantan Barat Menggunakan Metode Rock Mass Rating (RMR)”. Makalah keempat membahas tentang pengendapan cerium, lanthanum, dan neodymium pada [engolahan monasit Banka, dengan judul “Studi Pendahuluan Pengendapan Cerium, Lanthanum, dan Neodymium dari Larutan Klorida Menggunakan Sodium Karbonat pada Pengolahan Monasit Bangka”. Makalah kelima membahas tentang pengendapan uranium pada monasi Bangka sebagai ADU, dengan judul “Pengendapan Uranium pada Monasit Bangka sebagai Ammonium Diuranate (ADU) Menggunakan Gas NH3”. Makalah keenam berisi tentang pemanfaatan gas radon untuk mendeteksi sebaran permeabilitas di daerah panas bumi Tampomas, dengan judul “Konsentrasi Radon-222 dalam Gas Tanah untuk Deteksi Distribusi Permeabilitas di Daerah Panas Bumi Tampomas, Jawa Barat”. Makalah ketujuh membahas tentang seismisitas di Wilayah Jawa Tengah berdasarkan relokasi hiposenter, dengan judul “Seismisitas di Wilayah Jawa Tengah dan Sekitarnya Berdasarkan Hasil Relokasi Hiposenter dari Empat Jaringan Seismik Menggunakan Model Kecepatan 3-D”.