Identifikasi Daerah Interes Calon Tapak PLTN Kalimantan Barat Berdasarkan Kriteria Umum
DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2014.1839
Abstract
Identifikasi daerah interes untuk tapak PLTN secara umum telah dilakukan berdasarkan kondisi alam dan aktivitas manusia. Panduan/pedoman dari International Atomic Energy Agency (IAEA) Safety Guide NS-R-3, (2003) tentang Evaluasi Tapak, bahwa cakupan kajian meliputi regional/wilayah, wilayah dekat, sekitar tapak, area tapak, dan kajian yang dilakukan di Kalimantan Barat bersifat regional/wilayah meliputi Kota Singkawang, Bengkayang, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Sanggau, Sekadau, Kubu Raya, Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang. Tujuan identifikasi adalah mendapatkan daerah-daerah interes sekitar wilayah pantai ± 3 km ke arah darat berdasarkan kondisi rawa, ketebalan gambut, industri kimia, pipa gas/minyak, pelabuhan laut, garis sempadan sungai, lokasi militer, cagar alam/budaya/suaka marga satwa, dan kepadatan penduduk. Metode yang dilakukan adalah deskripsi, identifikasi, interpretasi terhadap data sekunder dan konfirmasi lapangan terbatas yang dianalisis berdasarkan kriteria umum. Hasil identifikasi diperoleh daerah interes calon tapak PLTN meliputi Dekan Putih (Meliau-Sanggau), Kubu (Kubu Raya), Sukadana (Kayong Utara), Tempurukan (Ketapang).
Identification of interesting areas for the nuclear power plant site in general based on natural conditions and human activities has been carried out. The guidelines of International Atomic Energy Agency (IAEA) safety guide NS-R-3,(2003) concerning Site Evaluation, that the scope of study includes a regional, near regional, site vicinit, site area and assessment in West Kalimantan is regionally, includes Singkawang City, Bengkayang, Pontianak City, Pontianak Regency, Sanggau, Sekadau, Kubu Raya, North Kayong and Ketapang. The purpose of identify is to obtain interesting areas around the coastal region ± 3km to landward based on swamp conditions, the thickness of the peat, chemical industry, gas pipeline/oil, sea ports, river demarcation line, military sites, nature reserves/cultural/wildlife refuges, and population density. The methods used are description, identification, interpretation of secondary data and confirmation of a finite field, analyzed based on general criteria. Identification results obtained interesting areas includes Dekan Putih (Meliau-Sanggau), Kubu (Kubu Raya), Sukadana (North Kayong), Tempurukan (Ketapang).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)
National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.