Profil Unsur Tanah Jarang Granitoid Klabat di Pulau Bangka dengan Analisis Aktivasi Neutron

Kurnia Setiawan Widana, Bambang Priadi, Yustina Tri Handayani

DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2014.1343

Abstract


Analisis Aktivasi Neutron (AAN) merupakan teknik analisis geokimia maju dengan kelebihan nondestruktif, multi unsur. AAN yang diaplikasikan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif pada granitoid Klabat yang tersebar sebagai penyusun geologi Pulau Bangka. Sejumlah 27 sampel dianalisis bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur tanah jarang, selanjutnya diharapkan dapat diaplikasikan dalam  petrotektonik Granit Klabat. Unsur tanah jarang yang dianalisis adalah La, Ce, Nd, Sm, Eu, Gd, Tb, Yb dan Lu. Seluruh sampel di iradiasi di Pusat Reaktor Serba Guna “Siwabessy”, BATAN-Serpong, kemudian dicacah dengan detektor High Purity Germanium (HPGe) untuk analisis kualitatif dan kuantitatif menyesuaikan waktu paruh dan unsur yang akan diketahui. Analisis kuantitatifnya dengan metode perbandingan menggunakan Standar Reference Material (SRM) no 2710a dan 2711a yang dipublikasikan oleh National Institute of Standard & Technology (NIST). Hasil yang diperoleh adalah pola diagram laba-laba yang telah dinormalisasi chondrite dengan karakter pengkayaan La-Sm sebagai unsur tanah jarang bersifat ringan dan sedikit penurunan Eu-Lu yang termasuk unsur tanah jarang berat, identik untuk batuan pluton yang terbentuk pada tektonik busur kerak benua.

 

Neutron Activation Analysis (NAA) is a powerful geochemical analysis with advantages which are nondestructive and involves multi-elements. NAA technique applied for qualitative and quantitative analyses on Klabat granitic rocks that distributes and compose the geology of Bangka Island. There are 27 samples analyzed which aims to determine the content of rare earth elements, which will be applied in petrotectonic of Klabat granitoid. Rare Earth Elements (REE) which analyzed, namely La, Ce, Nd, Sm, E, Gd, Tb, Yb, and Lu. All of the samples irradiated in the Centre of Multipurpose Reactor "Siwabessy", BATAN - Serpong and subsequently counted with High Purity Germanium detector (HPGe) considering half-life and elements contents that will be concerned both qualitative and quantitative analysis. The comparative quantitative analysis method conducted using Standard Reference Material (SRM) 2710a and 2711a that published by the National Institute of Standards & Technology  (NIST). The result are the pattern of spider diagram with the chondrite normalized and showing the enrichment of La-Sm as light REE (LREE)  and Eu-Lu slight decreasing as heavy REE (HREE), as identify of plutonic rocks thar formed in the continental arc.


Keywords


Pulau Bangka; AAN; granitoid Klabat; unsur tanah jarang

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Google Scholar Logo SINTA Logo Logo GARUDA


Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)

National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.