RESPONS HEMATOPOITIK MENCIT YANG DIINFEKSI DENGAN Plasmodium berghei STADIUM ERITROSITIK IRADIASI GAMMA

. Darlina, Teja Kisnanto, Ahmad Fauzan

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2012.13.2.318

Abstract


RESPONS HEMATOPOITIK MENCIT YANG DIINFEKSI DENGAN Plasmodiumberghei STADIUM ERITROSITIK IRADIASI GAMMA. Salah satu strategi untuk mengontrolpenyakit malaria adalah pengembangan vaksin melalui pelemahan parasit Plasmodium bergheidengan iradiasi gamma. Pada penelitian ini, P. berghei yang diiradiasi gamma dan yang tidakdiiradiasi disuntikkan secara peritoneal pada mencit untuk mempelajari respons hematopoitik.Respons hematopoitik ditentukan melalui persen parasitemia, jumlah eritrosit, leukosit, limfosit,dan monosit setiap 2 hari sekali selama 14 hari. Berat organ limpa dan hati mencit diukursetiap 3 hari sesudah infeksi. Mencit yang diinfeksi dengan parasit yang diiradiasi memilikiperiode prepaten 5 hari dengan parasitemia rendah dan jumlah eritrosit mengalami sedikitpenurunan. Jumlah leukosit naik hampir dua kali dari konsentrasi awal, dan jumlah limfosit sertamonosit juga mengalami kenaikan. Mencit yang diinfeksi dengan P. berghei tanpa iradiasimemiliki periode prepaten 2 hari dengan parasitemia meningkat, jumlah eritrosit mengalamipenurunan hingga 75%, dan jumlah leukosit tidak mengalami peningkatan. Limpa maupun hatimencit yang diinfeksi dengan P. berghei yang diiradiasi mengalami sedikit kenaikan berat,sedangkan pada mencit yang diinfeksi dengan P. berghei tanpa iradiasi terjadi kenaikan yangsignifikan. Peningkatan jumlah leukosit, limfosit, monosit, dan rendahnya parasitemia padamencit yang diinfeksi P. berghei yang diiradiasi menunjukkan terjadinya respons imun padamencit.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 . Darlina, Teja Kisnanto, Ahmad Fauzan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

JSTNI index in:

    
slot gacor slot