Studi aberasi kromosom pada pekerja radiasi di rumah sakit
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2011.5.2.3334
Sari
Studi aberasi kromosom pada pekerja radiasi di rumah
sakit. Pekerja radiasi di rumah sakit merupakan
kelompok pekerja yang beresiko menerima paparan dari
radiasi pengion seperti sinar-X dan Cobalt 60 secara
terus menerus yang dapat menyebabkan kerusakan materi
genetik. Studi sitogenetik memperlihatkan bahwa paparan
radiasi dosis rendah secara terus menerus dapat
meningkatkan frekuensi kerusakan (aberasi) kromosom.
Aberasi kromosom berkaitan erat dengan perubahan
genetik yang dapat memicu perkembangan kanker sehingga
meningkatnya frekuensi aberasi kromosom juga berarti
meningkatnya resiko kecenderungan kanker.Oleh karena
hal tersebut maka deteksi aberasi kromosom dapat
digunakan untuk memprediksi resiko paparan radiaso
ionosasi pada pekerja radiasi di rumah sakit.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
apakah kondisi tingkat kerusakan kromosom pada sel
darah yang diinduksi oleh paparan radiasi akibat kerja
pada para pekerja radiasi di rumah sakit. Penelitian
yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah
kondisi tingkat kerusakan kromosom pada sel darah yang
diinduksi oleh paparan radiasi akibat kerja pada para
pekerja radiasi di rumah sakit. Sebanyak 1 mL sampel
darah masing-masing dari 4 non pekerja radiasi dan 34
pekerja radiasi rumah sakit yang bertugas sebagai
operator radioterapi dan radiodiagnostik serta dokter
dan perawat dan juga fisikiawan medis dikultur selama
48 jam dan dipanen kemudian dibuat preparatnya untuk
diamati keberadaan aberasi kromosom dengan mikroskop
sebanyak 250-500 sel metafase tiap sampel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tipe aberasi kromosom yang
ditemukan adalah fragmen asentrik. Hal tersebut
kemungkinan karena dosis radiasi yang diterima para
pekerja belum cukup untuk menginduksi terbentuknya
disentrik maupun ring.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.