Pernyataan Etika Publikasi

KODE ETIKA PUBLIKASI ILMIAH DAN PERNYATAAN TINDAKAN SALAH

 

Jurnal Forum Nuklir (JFN) merupakan jurnal nasional elektronik yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN-BATAN) yang terbit pertama kali pada bulan Mei 2007. JFN adalah jurnal nasional elektronik yang ditelaah oleh mitra bestari, tersedia dalam bentuk cetakan dan online serta diterbitkan dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan November. Jurnal ini mengikuti panduan berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah yang bersumber dari COPE (Committee on Publication Ethics) dalam menghadapi semua aspek etika publikasi, dan khususnya bagaimana menangani kasus kesalahan penelitian dan publikasi.

 

Pernyataan ini menjelaskan etika perilaku dari semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan sebuah artikel pada jurnal ini (JFN), termasuk Penulis, Ketua Dewan Redaksi, Dewan Redaksi, Mitra Bestari dan penerbit (STTN-BATAN).

 

Setelah Anda selesai membaca Kode Etika Publikasi Ilmiah dan Pernyataan Tindakan Salah ini, silahkan anda untuk:

1.     Download Pernyataan Etika dan Penyerahan Perjanjian Hak Cipta.

2.     Menandatangani dan menyerahkan Pernyataan Etika sebagai bagian dari kiriman artikel awal Anda.

 

Perjanjian Hak Cipta harus diserahkan sebelum artikel dapat dipublikasikan.

 

Pedoman Etika Untuk Publikasi Jurnal

Publikasi ilmiah suatu artikel adalah hasil karya pemikiran seseorang atau sekelompok orang, setelah melalui penelaahan ilmiah yang disebarluaskan dalam bentuk karya tulis ilmiah, dapat berupa jurnal, buku, prosiding, laporan penelitian, makalah dan poster ilmiah. Publikasi ilmiah merupakan refleksi langsung dari kualitas karya tulis ilmiah penulis dan lembaga dimana penulis berkarya. Oleh karena itu penting untuk menyepakati standar etika perilaku yang diharapkan bagi semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan: penulis, redaksi atau editor jurnal, mitra bestari, penerbit dan masyarakat.

 

STTN - BATAN sebagai penerbit JFN melakukan tugas pengawalan atas semua tahap penerbitan secara cermat dan juga tentang etika dan tanggung jawab kami lainnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, cetak ulang atau pendapatan komersial lainnya tidak berdampak atau mempengaruhi keputusan Dewan Redaksi. Selain itu, STTN - BATAN dan Dewan Redaksi akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal dan/atau penerbit lainnya apabila hal ini berguna dan diperlukan.

 

Kode Etika Untuk Redaksi

Redaksi JFN menentukan proses publikasi dan mengintegrasikan fungsi penulis, mitra bestari, dan pengelola jurnal untuk mempublikasikan karya tulis berdasarkan kaidah ilmiah dan etika. Redaksi menanggapi kritik, saran, dan keberatan dari penulis secara jujur dan transparan. Tugas redaksi juga menjaga kemandirian jurnal dari pertimbangan komersialisasi murni dan mengupayakan jurnal tetap menjadi jurnal berkelas utama di bidangnya. Redaksi bekerja berdasarkan prinsip dan berstandar etika sebagai berikut.

1.    Bertanggung-jawab atas pilihan isi jurnal dan mengupayakan peningkatan mutu publikasi secara berkelanjutan.

2.    Berkewajiban membuat panduan penulisan bagi pengarang beserta template-nya.

3.    Menilai secara kritis bahwa karya tulis telah terbebas dari pelanggaran etika, jujur dan objektif, mandiri, menilai masing-masing pada kualitas tanpa melihat kebangsaan, etnis, keyakinan politik, ras, agama, jenis kelamin, senioritas, atau afiliasi kelembagaan penulis, serta terbebas dari prasangka dalam mengambil keputusan termasuk dalam memilih mitra bestari.

4.    Memastikan proses penelaahan karya tulis dilaksanakan secara menyeluruh, transparan, objektif dan berkeadilan serta blind reviewer.

5.    Menjamin bahwa semua karya tulis yang diterbitkan telah melalui proses telaah oleh mitra bestari yang berkualifikasi.

6.    Menjamin kelayakan mitra bestari yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Anggota mitra bestari yang dipilih adalah yang dapat mempertimbangkan karya tulis dan tidak memiliki konflik kepentingan.

7.    Menolak karya tulis tanpa melalui proses telaah apabila tidak sesuai dengan lingkup jurnal atau bermutu rendah, tetapi bukan karena latar belakang pengarang atau lembaga afiliasinya.

8.    Berusaha untuk memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan sesuai pedoman kode etika publikasi ilmiah yang dikeluarkan LIPI, DIKTI dan pedoman internasional yang relevan.

9.    Menyediakan formulir isian untuk ditandatangani pengarang tentang pernyataan etika (klirens etik) dan perjanjian hak cipta.

 

Kode Etika Untuk Mitra Bestari

Mitra bestari adalah seseorang yang membantu redaksi untuk menelaah secara kritis substansi karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang kepakarannya, sehingga mitra bestari memegang peran yang sangat penting dalam proses publikasi ilmiah. Mitra bestari bekerja berdasarkan prinsip dan berstandar etika sebagai berikut.

1.    Dituntut bersikap jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah.

2.    Wajib bersikap kritis dalam menilai muatan suatu karya tulis sesuai dengan bidang kepakarannya, terbuka tentang hal yang baru, merahasiakan hal yang sedang dinilai, dan tidak mengambil keuntungan pribadi dari karya tulis yang dinilai, serta mempunyai semangat untuk memperbaiki karya tulis yang telah ditelaahnya.

3.    Mempunyai tugas membantu redaksi dalam menentukan karya tulis yang dapat diterbitkan dan membantu penulis untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.  

4.    Dituntut senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip dasar dan analisis ilmiah dalam melakukan proses penelaahan suatu karya tulis.

5.    Hasil penelaahan disampaikan secara jujur, objektif dan didukung oleh argumentasi yang jelas. Beberapa kemungkinan rekomendasi hasil penelaahan:

a.        Diterima tanpa perbaikan atau diterima dengan perbaikan minor (setelah perbaikan oleh pengarang, tidak perlu kembali ke mitra bestari),

b.       Diterima dengan perbaikan (setelah perbaikan oleh pengarang, kembali ke mitra bestari untuk ditelaah ulang),

c.        Ditolak dan disarankan untuk dipublikasi di tempat lain yang sesuai,

d.       Ditolak dan dianjurkan untuk tidak dipublikasikan dimanapun karena pekerjaan cacat secara ilmiah atau berdampak merugikan bagi pengguna/masyarakat.

6.    Tidak memanfaatkan karya tulis yang ditelaah untuk kepentingan pribadi atau pihak ketiga. Penggunaan sebagian isi karya tulis yang ditelaah telah mendapat ijin penulis. Karya tulis yang sedang ditelaah tidak boleh disebarluaskan.

 

Kode Etika Untuk Penulis

Penulis dalam jurnal ilmiah adalah seseorang yang menuangkan hasil-hasil pemikiran dan/atau penelitian dan pengembangannya dalam bentuk karya tulis yang telah memenuhi persyaratan kaidah ilmiah dan etika. Penelitian ditujukan untuk memperoleh pengetahuan baru, menambah khazanah ilmiah melampaui batas-batas pengetahuan yang telah diketahui, atau menghasilkan metode penyelesaian secara ilmiah untuk masalah yang dihadapi. Hasil proses ini merupakan kontribusi penulis sebagai individu dalam menyumbang ilmu pengetahuan. Penulis bekerja berdasarkan persyaratan kaidah ilmiah dan berstandar etika sebagai berikut.

1.         Membuat pernyataan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain. Jika ada kesalahan dalam karya tulis, penulis segera memberitahukan kepada redaksi atau penerbit.

2.         Memastikan bahwa nama-nama yang tercantum sebagai penulis termasuk urutannya sesuai dengan urutan kontribusinya dan disetujui oleh seluruh anggota. Jika ada pergantian, pengurangan, atau penambahan nama penulis, terlebih dahulu disepakati oleh penulis yang lain. Penulis memastikan semua pihak yang berkontribusi secara non-substantif dalam karya tulis akan diberi ucapan terima kasih.

3.         Bertanggungjawab secara kolektif untuk pekerjaan dan isi artikel yang meliputi metode, analisis, perhitungan dan rinciannya.

4.         Menginformasikan kepada redaksi jika akan menarik kembali karya tulisnya.

5.         Menginformasikan kepada redaksi tentang karya tulis yang merupakan bagian sebuah penelitian bertahap, multidisiplin dan berbeda perspektif.

6.         Apabila diminta, penulis menyiapkan bukti bahwa penelitian yang dilakukan telah memenuhi persyaratan etika penelitian, termasuk menyediakan catatan lapangan atau log book penelitian. Penulis merespons secara memadai jika ada komentar atau tanggapan sesudah karya tulis dipublikasikan.

7.         Tidak terlibat dalam plagiarisme atau plagiarisme-diri, dan publikasi salami sangat dilarangi dalam JFN.