Penentuan Kondisi Pelarutan Residu dari Hasil Pelarutan Parsial Monasit Bangka
DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2011.2819
Abstract
Pengolahan monasit Bangka untuk memisahkan unsur-unsur utama yang terkandung di dalamnya, yaitu fosfat (PO4), tanah jarang (RE), uranium (U) dan thorium (Th) melalui proses dekomposisi dengan sodium hidroksida (NaOH), untuk memisahkan PO4 terlebih dahulu. Pada tahap ini dihasilkan residu yang mengandung (U, Th, RE) hidroksida. Residu ini dilarutkan dengan asam khlorida (HCl) pekat untuk memisahkan RE dari U dan Th. Hasil pelarutan tersebut pada pH 3,7 RE terpisah (larut) 62 %. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memisahkan RE dari U dan Th yang masih terkandung dalam residu pelarutan RE pada pH 3,7 tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kondisi optimum pelarutan pada residu hasil pelarutan parsial dengan asam sulfat pekat (H2SO4) . Parameter yang digunakan pada penelitian adalah waktu pelarutan, suhu pelarutan dan konsumsi H2SO4. Hasil penelitian diperoleh kondisi pelarutan optimal pada waktu 2 jam, konsumsi H2SO4 100 ml/gram umpan dan suhu 130 oC dengan rekoveri pelarutan RE = 93,46%, U = 92,30 % dan Th = 97,15 %.
Bangka monazite processing to separate its major elements i.e. phosphate (PO4), rare earth (RE), uranium (U) and thorium (Th) through decomposition prosess with NaOH to separate the PO4 first. This prosess produces a residue of (U, Th, RE) hydroxide. Then this residue is dissolved with HCl concentrate partially at 3,7 of pH to separate the RE from U and Th. In this process 62 % of RE is dissolved. The residue of RE dissolution at 3,7 of pH still contain U, Th and RE, so continuation research needed to be done separate U, Th and RE mentioned. The purpose of this research is to determine the optimum condition of residue dissolution as product of partiel dissolution by using concentrate H2SO4. On the next research each element of U, Th and RE will be separated. The research’s parameters are dissolution time, dissolution temperature and consumption of H2SO4. The result showed that the optimum conditions were 2 hours of time, 30 oC of temperature and 100 ml of H2SO4/gram of feed with recovery 92,30 % of U, 97,15 % of Th and 93,46 % of RE.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)
National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.