Pelacakan Air Tanah di Desa Mbuit Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Suharji Suharji, Muhammad Nurdin, Adhika Junara Karunianto, Sartapa Sartapa, Slamet Sudarto

DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2013.2808

Abstract


Kabupaten Manggarai Barat merupakan sebuah kabupaten hasil pemekaran dari kabupaten Manggarai Raya. Berdasarkan informasi dari Dinas Pertambangan yang berwenang menangani masalah air tanah, bahwa Desa Mbuit merupakan salah satu desa yang mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau.  Salah satu alternatif untuk mengatasi kesulitan air tersebut adalah pemanfaatan akuifer air tanah-dalam. Pekerjaan pelacakan air tanah-dalam dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik geologi, hidrogeologi dan karakteristik sifat kelistrikan batuan bawah permukaan yang diperlukan untuk mengetahui keberadaan lapisan batuan yang berpotensi mengandung air tanah (akuifer).  Untuk mencapai sasaran tersebut di atas dilakukan dengan cara pengukuran topografi, pendataan geologi/hidrogeologi, dan pengukuran geolistrik tahanan jenis. Berdasarkan hasil pengamatan, analisis hasil survei geologi permukaan dan didukung data tahanan jenis bawah permukaan di daerah pelacakan, dikenali adanya akuifer potensial. Akuifer potensial tersebut berada pada sistem akuifer celah (fracture), terdapat di utara daerah pelacakan  dan terdistribusi relatif barat-timur.  Kondisi akuifer terbaik terdapat di lintasan C titik C15–C17, lintasan G titik G17–G18 (Kampung Humpung),  lintasan D titik D14–D17, Lintasan E titik E14–E19 (Kampung Tureng) dengan nilai tahanan jenis 5–43 Wm pada kedalaman 50–120 m.

 

West Manggarai Regency is a new regency as a result of regional development of Manggarai-Raya Regency.  Based on information from the local mining service authorities dealing with groundwater, Mbuit village undergo clean water shortages in the dry season.  One alternative to overcome the water shortages is the use of groundwater.  The investigation of groundwater is intended to determine the characteristics of the geology, hydrogeology and characteristics of the electrical properties of the subsurface rocks which required to determine the potential rock layers that containing groundwater (aquifers). To achieve these objectives carried out the topography measurement, collecting data of geological/hydrogeology, and electrical resistivity measurement.  Based on result of observations, analysis of the   surface geological survey and supported by subsurface resistivity data in the investigation area, the potential aquifer is found. The aquifers potential has been found in a fractured aquifer system, in the northern of investigation region and distributed relatively west-east. The best aquifer is found in the line C  at  the point  C15–C17, line G at the  point  G17–G18 (Humpung village), line D at the  point D14–D17, line E at the point  E14–E19 (Tureng village) with a resistivity value of 5–43 Wm  and the depth of 50–120 meters.


Keywords


air tanah; tahanan jenis; Manggarai Barat; Mbuit

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Google Scholar Logo SINTA Logo Logo GARUDA


Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)

National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.


    

 

 

slot gacor slot