Interpretasi Deposit Uranium Berdasarkan Data Tahanan Jenis dan Polarisasi Terinduksi di Sektor Rabau Hulu

Dwi Haryanto, Supriyanto Supriyanto, Bambang Soetopo, Adhika Junara Karunianto

DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2015.2774

Abstract


Daerah Rabau Hulu, Kalan, Kalimantan Barat merupakan daerah potensial uranium yang telah dieksplorasi secara detil dengan berbagai metode. Metode tahanan jenis dan polarisasi terinduksi dapat diterapkan dalam eksplorasi deposit uranium yang mineralisasinya berasosiasi dengan mineral sulfida. Pengolahan, analisis, dan interpretasi data tahanan jenis dan polarisasi terinduksi dilakukan untuk dapat mengidentifikasi sebaran deposit uranium dan litologi batuan di daerah penelitian. Deposit uranium di daerah Rabau Hulu pada umumnya berasosiasi dengan sulfida, turmalin, dan terdapat dalam batuan favourable. Indikasi mineralisasi uranium dijumpai dalam bentuk-bentuk tidak teratur dan tidak merata yang terdiri atas mineral uraninit, pirit, kalkopirit, pirhotit, molibdenit, dan ilmenit. Pengambilan data menggunakan konfigurasi dipole-dipole pada area sekitar 36 hektare, terdiri atas 46 lintasan dengan panjang + 425 m. Pengambilan data polarisasi terinduksi dalam kawasan frekuensi dengan titik dan lintasan yang sama dengan data tahanan jenis. Pengolahan data menghasilkan nilai tahanan jenis dan faktor logam yang selanjutnya dibuat penampang 2 dimensi. Penentuan nilai tahanan jenis dan polarisasi terinduksi dilakukan dengan mengkorelasi data sumur bor dengan hasil pengolahan data. Tahanan jenis pada zona deposit uranium bernilai kurang dari 2.000 Ωm dan nilai faktor logamnya lebih besar dari 90 mho/m. Zona deposit uranium ini semakin meluas seiring dengan kedalaman. Distribus deposit uranium berarah barat daya–timur laut dan berbentuk lensa.

 

Rabau Hulu area, Kalan, Kalimantan Barat is a potential area of uranium that has been explored in detail by various methods. Methods of resistivity and induced polarization can be applied in the exploration of uranium deposits in which its mineralization associated with sulphide minerals. Processing, analysis, and interpretation of resistivity and induced polarization data conducted in order to identify the distribution of uranium deposits and lithology of the rocks in the study area. Uranium deposits in the area Rabau Hulu is generally associated with sulphides, tourmaline and contained in favorable rocks. Symptoms of uranium mineralization encountered in other forms of irregular and uneven consists of uraninite, pyrite, chalcopyrite, pyrrhotite, molybdenite, and ilmenite minerals. Data acquisition using dipole-dipole configuration in an area of ​​approximately 36 hectares, 46 lines along + 425 m. Acquisition of induced polarization frequency domain data which the same points and lines with resistivity data. Data processing produces resistivity and metal factor values and subsequently made two-dimensional section. Determination of resistivity and induced polarization are done by correlated boreholes data with the results of data processing. Resistivity of uranium deposits zone worth less than 2,000 Ωm and the value of metal factor greater than 90 mho/m. Uranium deposit zone is expanding along with the depth. Uranium deposits distribution trending Southwestern-Northeast and shaped lens.


Keywords


deposit uranium; tahanan jenis; polarisasi terinduksi; Rabau Hulu

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Google Scholar Logo SINTA Logo Logo GARUDA


Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)

National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.