Identifikasi Batuan Gunung Api Purba di Pegunungan Selatan Yogyakarta Bagian Barat Berdasarkan Pengukuran Geolistrik

Winarti Winarti, Hill Gendoet Hartono

DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2015.2771

Abstract


Daerah penelitian berada di perbatasan antara Dataran Yogyakarta dengan Pegunungan Selatan Yogyakarta bagian barat. Secara morfologi dan litologi yang tersingkap, indikasi gunung api purba yang dibuktikan dengan keterdapatan batuan gunung api seperti lava, breksi, dan tuf. Tujuan dari penelitian ini adalah identifikasi adanya batuan gunung api purba di bawah permuaan sepanjang Berbah-Imogiri berdasarkan data geolistrik. Metode yang digunakan adalah melakukan pengukuran geolistrik di empat lokasi secara mapping dengan konfigurasi dipole-dipole. Panjang bentangan untuk setiap lintasan 500 meter. Hasil pengukuran geolistrik menunjukkan pada lintasan 1 di Sumber Kulon-Kalitirto, Kecamatan Berbah,diinterpretasi adanya batuan gunung api berupa lava basal dan tuf. Lintasan 2 di Pilang-Srimulyo, Kecamatan Piyungan, diinterpretasi berupa breksi skoria. Lintasan 3 di Ngeblak-Bawuran, Kecamatan Pleret, diinterpretasi adanya tuf dan lava. Lintasan 4 di Guyangan-Wonolelo, Kecamatan Pleret diinterpretasi berupa tuf dan lava. Batuan gunung api secara umum terbaca mempunyai nilai tahanan jenis yang tinggi, yaitu >300 Ωm. Adanya kandungan air atau mineralisasi cenderung menurunkan nilai tahan jenis batuan gunung api tersebut.

 

The study area is located between western part of Yogyakarta plains and Southern Mountains. The morphology and lithology along the Berbah-Imogiri show the existence of an ancient volcano. This is proven by outcrop of volcanic rock like lava, breccia and tuff. The aim of this study is to identify the existence of ancient volcanic rocks along Berbah-Imogiri based on geoelectrical data. The method used  to perform measurements at four locations geoelectrical mapping with dipole-dipole configuration a long stretch of track for every 500 meters. Geoelectrical measurement results showed on track 1 in Source Kulon-Kalitirto, District Berbah, interpretedas  volcanic rocks such as basalt lava and tuff. Tracks 2 in Pilang-Srimulyo, District Piyungan, iterpreted as volcanic rocks of scoria breccia. Tracks 3 in Ngeblak-Bawuran, District Pleret, interpreted as lava and tuff. And track 4 on Guyangan-Wonolelo, District Pleret interpreted as form of tuff and lava. Volcanic rocks are generally having a high resistivity value > 300 Ωm. The content of water or mineralization tends to reduce the resistivity value of resistant volcanic rock.


Keywords


batuan gunung api; geolistrik; tahanan jenis

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Google Scholar Logo SINTA Logo Logo GARUDA


Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)

National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.