Identifikasi dan Estimasi Kadar Mineralisasi Uranium Secara Kuantitatif Berdasarkan Log Gross-Count Gamma Ray di Sektor Lemajung, Kalimantan Barat

Adi Gunawan Muhammad

DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2014.2756

Abstract


Sektor Lemajung, merupakan salah satu sektorpotensial uranium di daerah Kalan, Kalimantan Barat. Mineralisasi uranium dijumpai pada batuan metalanau dan metapelit sekistosan, dengan arah umum mineralisasi timur-barat miring ± 70⁰ ke utara sejajar dengan arah foliasinya (S1). Pemboran evaluasi telah dilaksanakan pada tahun 2013 di R-05 (LEML-40), dengan total kedalaman 300 meter dan telah dilakukan logging dengan menggunakan gross-count gamma ray pada lubang bor tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah menentukan kadar mineralisasi uranium dalam batuan secara kuantitatif dan mengetahui kondisi geologi di daerah sekitar pemboran. Metodologi penelitian meliputi penentuan nilai k-faktor, pemetaan geologi di sekitar lubang bor, penentuan ketebalan dan estimasi kadar mineralisasi uranium dengan gross-count gamma ray. Hasil estimasi kadar uranium dengan menggunakan log gross-count gamma ray dapat diketahui bahwa kadar eU3O8 pada lubang bor R-05 (LEML-40) tertinggi mencapai 0,7493≈6354 ppm eU dijumpai pada interval kedalaman 30,10–34,96 m. Mineralisasi uranium hadir sebagai isian fraktur (urat) atau sebagai isian matrik breksi tektonik pada metalanau dengan ketebalan 0,1–2,4 m berasosiasi dengan sulfida (pirit) dan dicirikan dengan rasio U/Th yang tinggi.

 

Lemajung sector, is one of uranium potential sector in Kalan Area, West Kalimantan. Uranium mineralization is found in metasiltstone and schistose metapelite rock with general direction of mineralization east-west tilted ± 70⁰ to the north parallel with schistocity pattern (S1). Drilling evaluation has been implemented in 2013 in Lemajung sector at R-05 (LEML-40) with total depth of 300 meters and has been completly with well-logging by  gross-count gamma ray. The purpose of this activity is to determine uranium mineralization grade with quantitatively methode  in the rocks and also determine the geological conditions in sorounding of drilling area. The methodology  involves determining the value of k-factor, geological mapping for the sorounding of drill hole, determination of the thickness and grade estimation of uranium mineralization with gross-count gamma ray. Quantitatively from grade estimation of uranium using gross-count gamma ray log can be known that the highest % eU3O8 in the hole R-05 (LEML-40) reaches 0.7493≈6354  ppm eU found at depth interval from 30.1 to 34.96 m. Uranium  mineralization is present as fracture filling (vein) or tectonic breccia matrix filling in metasiltstone with thickness from 0.10 to 2.40 m associated with sulphide (pyrite) and characterized by high ratio of U/Th.


Keywords


identifikasi; estimasi; kadar mineralisasi U; log gross-count gamma ray

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Google Scholar Logo SINTA Logo Logo GARUDA


Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)

National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.