Pendeteksian Keberadaan Struktur Sesar pada Batuan Vulkanik dengan Metode Magnetik

Hadi Suntoko, Muhammad Nurdin, Yarianto Sugeng Budi Susilo, Imam Hamzah

DOI: http://dx.doi.org/10.55981/eksplorium.2012.2661

Abstract


Tapak Banten terletak di Kecamatan Kramatwatu-Bojonegara, Serang yang memiliki indikasi sesar permukaan pada batuan vulkanik berarah Barat laut-Tenggara. Indikasi diawali dari kajian analisis peta citra satelit yang memberikan penegasan adanya kelurusan (lineasi) pada sesar Bojonegara-1. Kelurusan yang diduga merupakan struktur sesar perlu dibuktikan keberadaanya menggunakan metode magnetik dengan tujuan untuk mengetahui kelanjutan sesar di bawah permukaan. Berdasarkan interpretasi dan analisis data besaran medan magnet bumi pada suatu benda yang ditimbulkan oleh berbagai sumber yang dapat diketahui intensitas magnatik total sebagai momen magnet persatuan volume dapat mempelajari kondisi batuan yang terdeformasi. Alat yang digunakan adalah Magnetometer G856-AX Proton Precession Magnetometer (PPM) melalui bentangan 300 m dan interval 10 m terhadap kelurusan sesar. Pengukuran dilakukan dengan sistem gradiometri dari dua sensor pengamatan, dikoreksi kuat medan magnet ideal sebagai referensi untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Hasil awal menunjukkan bahwa kelurusan sesar terindikasi di lokasi pengamatan SB1C, SB1A dan SB1X yang belum diketahui kedalamannya sehingga masih perlu pembuktian lebih rinci namun metode magnetik adalah metode yang sangat baik untuk kajian awal struktur sesar dengan cepat dan sederhana.

 

Banten NPP site is located in Kramatwatu-Bojonegara district, Serang, it has a surface fault indication in volcanic rock it known that to Northwest-Southeast trending. Indications of the satellite imagery analysis maps confirm the straightness (lineament) at Bojonegara-1 fault. A lineament as fault structures to be necessary to prove existence of magnetic method in order to determine the continuity of Bojonegara-1 fault in the subsurface. The purpose of the study is to know the Bojonegara fault in the subsurface. Through on interpretation and analysis of the earth's magnetic field on the scale of an object to be caused a variety of sources it can be detected by intensity magnetic as a total magnetic moment of unity volume to study the condition of the deformed rocks. The study used are G856-AX Proton Magnetometer precession magnetometer (PPM) over a stretch of 300 m and 10 m intervals for  the fault lineament. The measurement system uses two sensors and observations, corrected magnetic field strength is ideal as a reference for the total magnetic field anomalies. Preliminary results show that the fault lineament is indicated at the observation point with a depth to unknown so that it still need more detailed. Magnetic method is very good for an early review of fault structures with fast and simple.


Keywords


sesar; magnetik; gradiometri; tapak PLTN; Bojonegara; Banten

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Google Scholar Logo SINTA Logo Logo GARUDA


Copyright EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir (e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418)

National Research and Innovation Agency (BRIN), KA. B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin No.8, Jakarta, 10340, Indonesia.