Aplikasi Log Gamma Ray Untuk Analisis Sensitivitas Guna Menentukan Sudut Impedansi Elastik Yang Paling Sensitif Dalam Memisahkan Litologi Batupasir dan Batulempung
Sari
Metode inversi Impedansi Elastik atau Elastic Impedance (EI) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi litologi reservoir batupasir di Lapangan "D", Formasi Talang Akar, Cekungan Jawa Barat Utara. Zona target yang berada pada Formasi Talang Akar ini, merupakan lapisan TAF-3-1 yang berada pada kedalaman 2780 m - 2805 m dengan litologi perselingan antara batupasir dan batulempung. Prinsip dasar log Gamma Ray (GR) adalah perekaman intensitas zat radioaktif yang secara alami dan kontinu dipancarkan oleh batuan yang mengandung zat radioaktif (Thorium-Th, Uranium-U, dan Potassium-K). Oleh karena itu, fungsi utama log GR dalam aplikasi stratigrafi dan geologi minyak bumi yaitu untuk membedakan antara lapisan permeabel dan lapisan impermeabel. Analisis yang dilakukan pada data sumur adalah analisis sensitivitas yang digunakan untuk memisahkan antara litologi batupasir dan batulempung yang dilakukan dengan cara melakukan crossplot antara log turunan EI pada sudut 0º-30º dengan log GR dilakukan di sekitar zona target TAF-3-1 dengan kedalaman 2192 m - 2202 m. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa sudut EI yang paling sensitif dalam memisahkan antara litologi batupasir dan batulempung adalah sudut 30º.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.