PENGARUH BENTUK ROUTING PERPIPAAN SISTEM PENDINGIN PRIMER REAKTOR TRIGA KONVERSI TERHADAP PENURUNAN AKTIVITAS N-16 DI PERMUKAAN TANGKI REAKTOR

Veronica Indriati Sri Wardhani, Henky Poedjo Rahardjo

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/tdm.2016.18.3.3022

Abstract


ABSTRAK

Program  konversi reaktor TRIGA 2000 Bandung dari bahan bakar silinder menjadi bahan bakar pelat perlu perancangan sistem  pendingin reaktor yang baru. Perancangan sistem pendingin reaktor yang baru  tersebut diusahakan tidak banyak mengalami perubahan dari sistem pendingin reaktor yang telah ada, mengingat ruang dan tempatnya tidak mungkin diubah. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis untuk memilih routing perpipaan sistem pendingin reaktor TRIGA pelat yang dapat memenuhi persyaratan pendinginan sistem yang sesuai dengan kondisi ruang dan tempat yang telah ada. Mengingat batasan ruang yang ada maka ada 4 (empat) kemungkinan bentuk routing yang bisa dirancang. Dari keempat kemungkinan routing tersebut kemudian dilakukan analisis waktu tempuh partikel N-16 yang memancarkan radiasi gamma (γ) dari teras ke permukaan tangki reaktor. Penelitian dilakukan dengan mengasumsikan rapat massa(ρ) fluida pendingin konstan (fluida inkompresibel), seluruh N-16 yang dihasilkan dalam teras reaktor terangkut ke permukaan tangki reaktor. Hasilnya menunjukkan bahwa routing alternatif 3 adalah yang paling optimum, karena waktu tempuhnya mendekati 5 (lima) kali waktu paruh N16 (36,7047 detik), sehingga aktivitasnya turun dari 100% menjadi 3%nya (A/A0 = 0,0317) dan panjang pipanya masih cukup untuk dimasukkan ke dalam ruang sistem pendingin reaktor yang tersedia.

Kata kunci: Routing, perpipaan, aktivitas N-16, waktu paruh, reaktor TRIGA pelat.

 

ABSTRACT

The conversion program in 2000 Bandung TRIGA reactor fuel from the cylinder into fuel plates needs a new reactor cooling system design. The design of the new reactor cooling system are devised in such away to not much changed from the existing reactor cooling system, regarding its space and location have no possibility to change. Therefore, pipe routing analysis is required to select the plate type TRIGA reactor cooling system, to meet the cooling requirements of the system, attempted to match with the existing space and location. According to the availability of the existing space, four (4) possibilities of pipe routing can be designed. From the four possibilities of pipe routing, then analyze the travel time of particles N-16, which emits gamma radiation from the core to the surface of the reactor tank. Analysis was performed by assuming a constant cooling fluid density (ρ) (incompressible fluid), the entire N-16 generated in the reactor core is transported to the surface of the reactor tank. The results show that the third alternative pipe routing is the most optimum, due to its approaching transport time is five (5) times the half-life of N-16 (36.7047 sec), so that its activities decreases from 100% to 3% (A/A0 = 0.0317) and the pipe length is still enough to put in the available space reactor cooling system.

Keywords: Pipes, routing, N-16 activities, half-life , TRIGA reactor plate type.

 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PTKRN Digital Library Mendeley