PENGUKURAN CTD DI PERAIRAN LAUT INDONESIA BAGIAN TIMUR DALAM RANGKA MEMPREDIKSI MASUKNYA RADIONUKLIDA KE PERAIRAN LAUT NUSANTARA
Sari
PENGUKURAN CTD DI PERAIRAN LAUT INDONESIA BAGIAN TIMUR DALAM RANGKA MEMPREDIKSI MASUKNYA RADIONUKLIDA KE PERAIRAN LAUT NUSANTARA. Telah dilakukan penelitian terkait dengan fenomena oceanografi yang berpotensi dapat digunakan sebagai informasi tambahan mengenai sebaran radionuklida di periran laut Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan juga pengambilan data secara insitu yaitu suhu, salinitas dan data lain menggunakan CTD (conductivity, Temperature, Density). Data CTD (Conductivity Temperature Density) pada saat pengambilan sampel, didapat data kedalaman, salinitas, suhu, dan densitas. Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan software ODV (Ocean Data View) sehingga dapat dilihat perubahan suhu dan salinitas setiap bertambahnya kedalaman. Kandungan 137Cs juga diamati dalam air permukaan. Pengukuran radionuklida 137Cs di seluruh lokasi penelitian menunjukkan konsenterasi rerata sebesar 0,22 mBq.l-1. Masuknya radionuklida 137Cs di perairan Indonesia Timur, salah satunya terjadi karena faktor arus laut dan sifat dari 137Cs yang mudah larut dan mudah tersebarkan. Hal ini terjadi karena massa air yang bergerak sebagai arus membawa radionuklida 137Cs yang berasal dari samudera Pasifik ke perairan Indonesia Timur. Berdasarkan hasil pengamatan CTD diseluruh lokasi merupakan perairan dalam dengan kedalaman lapisan termoklin berada di kedalaman 200 sampai 250 m dibawah permukaan laut. Kata kunci: CTD, Perairan laut Indonesia, radionuklida ABSTRACT CTD MEASUREMENTS OF SEA WATER IN THE EASTERN INDONESIA IN ORDER TO PREDICT ENTRY RADIONUCLIDES TO NUSANTARA MARINE WATERS. The research related to oceanographic phenomena that could potentially be used as additional information on the distribution of radionuclides in the sea of marine Indonesia Has been conducted. In this research, we perfomanced insitu data collection ie temperature, salinity and other data using a CTD (conductivity , Temperature , Density ). Furthermore, the data is processed by using the software ODV ( Ocean Data View ) in order to see any changes in temperature and salinity increasing depth. The content of 137Cs was also observed in the surface water. Measurements of radionuclide 137Cs in all locations of the study showed a mean of 0.22 mBq.l The entry of radionuclide 137Cs in the waters of eastern Indonesia, occurred because of ocean currents and properties of soluble 137Cs and easy to distributed . This happens because the mass of water moving as a current carrying radionuclides 137Cs originating from the Pacific Ocean to the East Indonesian waters . Based on observations CTD locations throughout a depth of water in the thermocline layer at a depth of 200 to 250 m below sea level . Keywords: CTD, Indonesia marine waters, radionuclides
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.