ASPEK PROTEKSI RADIASI PADA PENINGKATAN DAYA REAKTOR TRIGA 2000
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2002.3.2.2127
Abstract
ASPEK PROTEKSI RADIASI FADA PENLNGKATAN DAYA REAKTOR TRIGA 2000. Reaktor TRIGA Mark II Bandung telah ditingkatkan dayanya dari 1 MW menjadi 2 MW dan saat ini namanya menjadi reaktor TRIGA 2000. Pekerjaan peningkatan daya meliputi tahap kegiatan pembongkaran, pemasangan dan uji nuklir yang memberikan risiko bahaya radiasi eksterna maupun interna. Bahaya radiasi dapat memberikan efek deterministik dan stokastik pada jaringan tubuh. Untuk mencegah efek deterministik dan menurunkan peluang terjadinya efek stokastik tersebut perlu dilakukan pengawasan keselamatan radiasi selama program peningkatan daya. Pengawasan keselamatan radiasi dilakukan dengan menerapkan prinsip proteksi radiasi yaitu: jarak, waktu dan perisai. Laju paparan radiasi diukur dengan menggunakan survey meter jenis cutie pie dan babyline, sedangkan terimaan dosis personil dipantau dengan dosimeter termoluminesensi (TLD). Hasil survey laju paparan radiasi di dalam teras berkisar antara100 R/jam sampai dengan 2600 R/jam. Potensi bahaya kontaminasi terbesar terdapat pada pekerjaan pembongkaran thermal column, dan rhermalizing column. Dosis akumulasi personil tertinggi saat kegiatan berlangsung sebesar 7,85 mSv/tahun dan tidak melebihi nilai batas dosis tahunan (NBD) yang berlaku. Tidak adanya dosis personil yang melebihi NBD, menunjukkan aspek proteksi radiasi pada program peningkatan daya telah berjalan dengan baik.
Keywords
Proteksi radiasi;Laju paparan;Dosis radiasi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2005 Rini Heroe Oetami, S. Wiryosimin, E. Kurnia, S. Sofyan, Z. Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.