UJI BIODISTRIBUSI DAN CLEARANCE SENYAWA BERTANDA 186Re(v)- DMSA PADA TIKUS PUTIH NORMAL (GALUR WISTAR).

Azmairit Aziz, Nurhayati T, Iwalayudi A

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2003.4.1.1680

Abstract


UJI BIODISTRIBUSI DAN CLEARANCE SENYAWA BERTANDA 186Re(v)-DMSA PADA TIKUS PUTIH NORMAL (GALUR WISTAR). Senyawa186Re(v)-DMSA merupakan radiofarmaka pemancar-β untuk terapi kanker tiroid medular. Telah dilakukan uji biodistribusi dan clearance senyawa bertanda 186Re(v)-DMSA dengan preparasi sampel secara destruksi basah menggunakan asam nitrat pekat terhadap organ, darah dan urine hewan percobaan tikus putih normal. Hasil uji biodistribusi menunjukkan bahwa penimbunan aktivitas pada organ tiroid normal relatif kecil (1,80 ± 0,58%) pada selang waktu 30 menit setelah penyuntikan secara intravena. Penimbunan aktivitas lebih besar terdapat pada ginjal, kemudian diikuti oleh paru-paru dan hati. Hasil uji clearance menunjukkan bahwa senyawa bertanda 186Re(v)-DMSA mempunyai waktu clearance darah yang cukup cepat, dimana dalam waktu 30menit setelah penyuntikan, aktivitas per gram darah tinggal 2,75 ± 0,30%. Uji clearance senyawa bertanda tersebut di dalam urine dalam waktu 24 jam setelah penyuntikan, diperoleh aktivitas per mL urine hanya tinggal 2,29 ± 0,91%.

Keywords


renium, asainmeso 2,3-dimerkaptosuksinat, kankertiroidmedular, uji biodistribusi, uji clearance.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2005 Azmairit Aziz, Nurhayati T, Iwalayudi A

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

JSTNI index in: