PENGARUH PENGGILINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK PADATAN DIDANOSIN
(1) Jurusan Farmasi, FMIPA - Univesitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Bandung
(2) Sekolah Farmasi - ITB Jl. Ganesha No. 10, Bandung
(3) Sekolah Farmasi - ITB Jl. Ganesha No. 10, Bandung
Corresponding Author
Abstract
PENGARUH PENGGILINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK PADATAN DIDANOSIN. Pemberian energi mekanik pada suatu padatan kristal dapat menyebabkan kerusakan kristal sehingga akan mempengaruhi sifat fisikokimia padatan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggilingan terhadap karakteristik padatan didanosin (2',3'-dideoxyinosine atau DDI). Pengilingan padatan DDI dilakukan dengan menggunakan alat Retsch RM 100 mortar grinder selama 15 menit dan 30 menit. Karakterisasi padatan hasil penggilingan dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X serbuk, Differential Scanning Calorimeter (DSC), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Fourier Transform-Infra Red (FT-IR). Indeks kristalinitas relatif DDI hasil penggilingan ditentukan dengan metode difraksi sinar-X serbuk. Uji kelarutan dilakukan dalampelarut air untuk melihat perubahan sifat fisikokimia akibat penggilingan. Difraktogram DDI memiliki beberapa puncak utama dengan intensitas tertinggi ditunjukkan pada sudut 2θ = 6,0º, untuk menghitung indeks kristalinitas relatif. Penggilingan terhadap DDI tidak mengubah letak sudut 2θ, namun menurunkan intensitas puncak dengan indek kristalinitas relatif 40,8 % dan 30,4 %. Termogram DSC DDI menunjukkan ada 2 puncak endotermik yaitu pada suhu 179,5 ºC yang merupakan titik lebur DDI dan 285,0 ºC serta satu puncak eksotermik pada suhu 183 ºC. Titik lebur DDI mengalami sedikit pergeseran menjadi 180,2 ºC setelah digiling selama15 menit dan 176,9 ºC setelah digiling 30 menit. Fotomikrograf SEM menunjukkan terjadi pengecilan ukuran DDI setelah mengalami penggilingan. Spektrum FT-IR menunjukkan tidak adanya pergeseran bilangan gelombang dari gugus-gugus pada DDI setelah mengalami penggilingan. Kelarutan DDI meningkat setelah mengalami penggilingan selama 15 menit dan 30 menit yaitu dari 24,83 ± 0,73 menjadi 30,25 ± 0,18 mg/mL dan 33,76 ± 0,33 mg/mL. Penggilingan ini disamping meningkatkan luas permukaan, juga menyebabkan sebagian kristal berubah menjadi amorf, sehingga kelarutan DDI dalamair meningkat.
Keywords
Didanosin, Penggilingan, Difraksi sinar-x serbuk, Indeks kristalinitas relatif, Kelarutan
DOI: 10.17146/jusami.2011.13.1.5398