PENGARUH ZAT ADITIF PADA SOLAT TERHADAP KETAHANAN KOROSI SUHU TINGGI MESIN DIESEL
(1) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang 15314
(2) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang 15314
(3) Jurusan Fisika FMIPA – USU, Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU, Medan
Corresponding Author
Abstract
PENGARUH ZAT ADITIF PADA SOLAT TERHADAP KETAHANAN KOROSI SUHU TINGGI MESIN DIESEL. Telah dilakukan oksidasi pada sampel mesin diesel A (HV= 256,78 kgf/mm2, ρ= 6,65-7,16 g/cm3) dan sampel mesin diesel B (HV= 166,67 kgf/mm2, ρ= 5,39-5,57 g/cm3) dengan alat Thermal Gravimetric Analyser (TGA) yang dilengkapi timbangan Magnetic Suspesion Balance (MSB). Oksidasi dilakukan pada suhu 900℃ selama 24 jam dengan variasi: tanpa aditif dan ditambah aditif (Diesel Booster + Amilum Nitrat; DBANI dan Diesel Booster; DB) yang dicampurkan pada solar dengan perbandingan 1:1500. Hasil oksidasi kemudian dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (struktur kristal) dan Scanning Electron Microscope (strukturmikro). Hasil identifikasi fasa memperlihatkan adanya lapisan oksida Fe2O3 yang tersebar merata di seluruh permukaan bahan. Pengamatan struktur mikro menunjukkan batas butir oksida yang rapat.
Keywords
mesin diesel, solar, aditif, struktur mikro
DOI: 10.17146/jusami.2004.5.2.5197