POTENSI BAHAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN MATERIAL MAGNET UNTUK INDUSTRI DI INDONESIA
(1) Departemen Fisika FMIPA, Universitas Indonesia Kampus UI, Depok 16424
Corresponding Author
Abstract
POTENSI BAHAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN MATERIAL MAGNET UNTUK INDUSTRI DI INDONESIA. Besi, cobalt, Nike] dan rare earth antara lain adalah bahan yang berperan penting dalam industri logam, listrik, elektronik, keramik termasuk industri magnet. Logam-logam ini tersedia luas di tanah air dalam bentuk mineral. Sebagian besar dari sumber ini belum mendapatkan sentuhan eksplorasi yang komprehensif sehingga kurang memiliki nilai tambah dan cenderung di eksploitasi apa adanya. Sebenarnya, besi, kobalt, nikel dan logam tanah jarang adalah material utama dalam industri material magnet. Besi misalnya, baik dalam bentuk senyawa oksidanya maupun dalam bentuk logam murni dapat digunakan untuk pembuatan magnet keramik yang aplikasinya masih mendominasi produk—produk berbagai industri. Demikian juga logam tanah jarang seperti Sm, Nd, Dy dan Pr bersama dengan besi dan cobalt dapat digunakan untuk pembuatan magnet permanen yang memiliki energi ultra tinggi. Dalam makalah ini dibicarakan tentang proses teknologi penggunaan bahan lokal yang berpotensial untuk aplikasi material magnetik. Dua proses utama masing-masing proses konvensional powder metallurgy dan rapid solidfication yang kini masih menjadi dominasi proses dalam industri magnet dibicarakan detail. Sifat sifat kemagnetan yang diperoleh dari kedua proses dibicarakan dalam kaitan perbandingan nilai plus dan minusnya. Teknologi proses perolehan material untuk industri magnet dari mineral alam juga dibicarakan.
Keywords
magnetic materials, rare earth, powder metallurgy, rapid solidification, mineral ores, recovery procesing
DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5153