PERAMBATAN RETAK AKIBAT PEMBEBANAN MULTIAKSIAL
![](https://obsesi.or.id/public/amplop.jpg)
(1) Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) - BPPT Kawasan Puspiptek, Serpong15314, Tangerang
![](https://obsesi.or.id/public/amplop.jpg)
Abstract
PERAMBATAN RETAK AKIBAT PEMBEBANAN MULTIAKSIAL.Makalah ini medeskripsikan perambatan retak pada logam dibawah pengaruh beban fatik uniaksial dan multiaksial. Pengujian fatik dilakukan untuk menyelidiki perilaku perambatan retak tahap I dan tahap II. Hasil uji digunakan untuk verifikasi rumus retak perambatan retak yang berasal dari rumus mekanika retak. Pengujian fatik tarik-tekan, uji fatik kombinasi tarik-tekan dan torsi baik dengan kombinasi beban secara proporsional maupun non-proporsional menyebabkan retak merambat tegak lurus terhadap tegangan tarik maksimum, hal ini sesuai dengan rumus tegangan tangensial maksimum yang diberikan oleh G. C. Sih di Richard [1]. Tetapi pada pembebanan torsi murni terjadi penyimpangan dari hukum tersebut, retak merambat parallel terhadap tegangan geser maksimum
Keywords
Perambatan retak, fatik, tegangan tangensial maksimum
DOI: 10.17146/jsmi.2006.7.3.4990