VARIASI KOMPOSISI Fe(II)/Fe(III) PADA PROSES SINTESIS SPION DENGAN METODE PRESIPITASI
(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314
Corresponding Author
Abstract
VARIASI KOMPOSISI Fe(II)/Fe(III) PADA PROSES SINTESIS SPION DENGAN METODE PRESIPITASI. Superparamagnetic Iron Oxide Nanoparticles, Spion berbasis Fe3O4/γ-Fe2O3 dapat digunakan baik dalam bidang biomedik maupun untuk keperluan industri lainnya. Spion dalam pemanfaatannya sangat bergantung pada ukuran partikel dan sifat magnet bahan. Untuk mendapatkan bahan dengan sifat magnetik yang optimal dengan metode presipitasi maka parameter perbandingan Fe(II)/Fe(III) telah divariasikan. Penambahan Fe(II) dapat mengimbangi proses oksidasi Fe(II) menjadi Fe(III) dan mengoptimalkan pembentukan fasa Fe3O4 serta meningkatkan sifat magnetiknya. Namun penambahan Fe(II) lebih lanjut cenderung meningkatkan pembentukan γ-Fe2O3, derajat kristalinitas dan ukuran butir oksida Fe. Hasil optimal Spion diperoleh untuk sampel dengan perbandingan Fe(II)/Fe(III) 1 : 1. Pada perbandingan ini diperoleh fraksi berat Fe3O4 mencapai 80% dengan ukuran butir 12 nm dan Ms = 88 emu/gram.
Keywords
Spion, Fe3O4, presipitasi, bahan magnet
DOI: 10.17146/jusami.2006.8.1.4815