PENELITIAN PASTA EMULSI MINASOL M, PERTASOL CA DAN PERTASOL CB PADA PENCAPAN KAIN SELULOSA DENGAN ZAT WARNA PIGMEN
(1) Balai Besar Pulp dan Kertas Jl. Raya Dayeuhkolot 132, Bandung 40258
Corresponding Author
Abstract
PENELITIAN PASTA EMULSI MINASOL M, PERTASOL CA DAN PERTASOL CB PADA PENCAPAN KAIN SELULOSA DENGAN ZAT WARNA PIGMEN. Zat warna pigmen adalah zat warna yang tidak larut dalam air bersifat hidrofobik. Pasta emulsi Minasol M, Pertasol CA dan Pertasol CB yang terbuat dari campuran minyak, air dan emulgator diharapkan cocok sebagai media pencapan zat warna pigmen pada kain selulosa, karena zat warna pigmen dapat terdispersi dengan baik pada minyak dalam pasta emulsi.Untuk mengetahui karakteristik hasil pencapan dan metode pencapan yang cocok, telah dilakukan percobaan proses pencapan zat warna pigmen dengan metode pemanas awetan (curing) dengan tahapan proses sebagai berikut, pengeringan pendahuluan pada suhu 100 oC, waktu 2 menit, selanjutnya pemanas awetan variasi : suhu 100 oC, 110 oC, 120 oC, 130 oC, 140 oC, 150 oC dan waktu 2 menit, 3 menit, 4 menit. Pada komposisi emulsi terbaik pada percobaan terdahulu yaitu perbandingan antara emulgator/air/ minyak adalah pasta emulsi Minasol M 45/ 355/600 g/kg pasta, Pertasol CA 30/ 370/ 600 g/kg pasta, sedangkan Pertasol CB 40/360/600 g/kg pasta, sebagai pembanding minyak tanah 40/ 360/ 600 g/kg pasta, Hasil percobaan diuji terhadap viskositas pasta cap, ketuaan warna (K/S), ketajaman motif, kekakuan kain, kekuatan tarik kain dan ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan. Hasil pengujian percobaan pasta cap emulsi Minasol M, Pertasol Ca,Pertasol CB dan minyak tanah, nilai viskositas berturut-turut 94 Poise, 85 Poise, 85 Poise dan 80 Poise. Ketajaman motif memberikan nilai 1 sangat baik. Makin tinggi suhu dan waktu sampai batas tertentu nilai K/S lebih tinggi, nilai kekakuan kain menurun dan tidak berpengaruh pada kekuatan tarik kain, maupun ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan. Kondisi terbaik percobaan: penggunaan pasta cap emulsi Minasol M pada suhu pemanas awetan 130 oC, waktu 3 menit. Pertasol CA pada suhu pemanas awetan 120 oC, waktu 3 menit, Pertasol CB pada suhu pemanas awetan 120 oC, waktu 3 menit. Sebagai pembanding minyak tanah pada suhu pemanas awetan 130 oC, waktu 3 menit. Hasil percobaan pencapan dengan pasta cap emulsi Pertasol CA dan Pertasol CB mendekati minyak tanah
Keywords
Minasol M, pertasol CA, pertasol CB, emulsi, pencapan, zat warna pigmen, selulosa
DOI: 10.17146/jsmi.2007.8.2.4809