PENGARUH PENAMBAHAN Ag2O TERHADAP PENINGKATAN RAPAT ARUS KRITIS SUPERKONDUKTOR YBa2Cu3O7-x HASIL PROSES PELELEHAN

Didin S. Winatapura(1), Wisnu Ari Adi(2), Yustinus P.(3), E. Sukirman(4),


(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH PENAMBAHAN Ag2O TERHADAP PENINGKATAN RAPAT ARUS KRITIS SUPERKONDUKTOR YBa2Cu3O7-x HASIL PROSES PELELEHAN. Telah dilakukan pembuatan superkonduktor YBa2Cu3O7-x (YBCO) dan YBa2Cu3O7-x/Ag (YBCO/Ag) menggunakan metode Modified Melt Textured Growth (MMTG). Pembuatan prekursor menggunakan metode reaksi padatan dari bahan-bahan dasar Y2O3, BaCO3 dan CuO dengan kemurnian 99,99 persen. Pembuatan cuplikan YBCO/Ag dilakukan dengan cara menambahkan serbuk Ag2O untuk 10 dan 30 persen berat. Pengujian cuplikan dilakukan dengan efek Meissner, teknik difraksi sinar-x (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM), mikroscop optik (MO), Electron Dispersion X-rays (EDX), dan metode probe empat titik. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa cuplikan merupakan bahan superkonduktor YBCO yang memperlihatkan fenomena superkonduktivitas pada suhu nitrogen cair dan telah mengkristal dengan baik dengan dicirikan oleh puncak pola difraksi yang tajam. Cuplikan hasil sinter memiliki sedikit porous, berbutir halus dan strukturmikro yang terorientasi secara acak. Sebaliknya, cuplikan hasil proses pelelehan memperlihatkan strukturmikro yang rapat dan highly textured yang tersusun dari butiran berukuran panjang berbentuk pelat. Butiran bentuk pelat diidentifikasi sebagai fasa YBCO. Fasa lain yang diendapkan didalam dalam bulk YBCO diketahui sebagai fasa Y2BaCuO5 (211) dan fasa Ag. Suhu kritis, Tc ≈ 91 K dari semua cuplikan dan tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan. Dari kurva I-V diperoleh rapat arus kritis Jc = 3,98 A.cm-2; 135,35 A.cm-2; 143,32 A.cm-2 dan 282,644 A.cm-2, berturut turut untuk cuplikan CSIN, YM-Ag2O, YM-10Ag2O dan YM-30Ag2O. Dapat disimpulkan bahwa dengan substitusi Ag2O pada bulk YBCO dapat meningkatkan nilai Jc.

Keywords


Superkonduktor, modified melt-textured growth, strukturmikro, tekstur, rapat arus kritis

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2007.8.2.4804