AFINITAS PENGIKATAN ANTIBODI MONOKLONALTRASTUZUMAB TERHADAP HUMAN EPIDERMAL RECEPTOR-2 YANG DIEKSPRESIKAN TUMOR GANAS OVARIUM
(1) Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
(2) Departemen/UPF Radiologi Fakultas Kedokteran - UNPAD RS Hasan Sadikin, Jl. Pasir Kaliki Bandung
(3) Departemen/UPF Radiologi Fakultas Kedokteran - UNPAD RS Hasan Sadikin, Jl. Pasir Kaliki Bandung
(4) Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
Corresponding Author
Abstract
AFINITAS PENGIKATAN ANTIBODI MONOKLONALTRASTUZUMAB TERHADAP HUMAN EPIDERMAL RECEPTOR-2 YANG DIEKSPRESIKAN TUMOR GANAS OVARIUM.Tumor ganas ovarium merupakan tumor ganas keempat tersering pada wanita dan tumor ganas ginekologi kedua tersering setelah tumor ganas endometrium. Angka kematian dan angka kesakitan yang tinggi pada tumor ganas ovarium sebagian besar diakibatkan belum adanya cara untuk mengenal stadium awal dari tumor ganas ini, dimana hampir 65% hingga 70% kasus tumor ganas ovarium ditemukan pada stadium lanjut, dengan harapan hidup sekitar 5%hingga 50%. Human Epidermal Receptor-2 (HER-2) merupakan epidermal growth faktor receptor yang terdapat pada permukaan sel ovarium. Interaksi HER-2 dengan antibodi monoklonal (mAb) adalah salah satu pendekatan untuk diagnosis dikaitkan dengan kespesifikan interaksinya yang lebih terarah mencapai target molekul. Trastuzumab merupakan humanized antibodi monoklonal yang rangkaian asam aminonya mirip dengan rangkaian asamamino antibodimanusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis interaksi afinitas pengikatan antara mAb (trastuzumab) dan reseptor HER-2 yang diekspresikan tumor ganas ovarium. Hasil penelitian ini akanmenjadi dasar untuk penggunaan trastuzumab sebagaimolekul pembawa senyawa pengontras pada prosdur Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk tumor ganas ovariumyang target spesifik. Penelitian inimerupakan studi deskriptif untuk penandaan trastuzumab dan studi analitik korelasional dengan rancangan eksperimental untukmenilai interaksi trastuzumab dengan reseptor HER-2 yang diekspresikan cell-line tumor ganas ovarium. Cell-line tumor ganas ovarium SKOV-3 yang didapat dari LAPTIAB-BBPT, diberikan sejumlah trastuzumab yang telah ditandai dengan 125I. Selanjutnya, dilakukan penentuan interaksi trastuzumab dengan HER-2 secara in vitro menggunakan formula Scatchard. Hasil analisis interaksi memberikan nilai maksimum binding capacity, Bmax dan konstanta disosiasi, Kd berturut-turut adalah 4 x 10-7M dan 9,17 x 10-9M yang menunjukkan adanya afinitas pengikatan yang kuat antara trastuzumab dengan HER-2 yang diekspresikan tumor ganas ovarium.
Keywords
HER-2, Trastuzumab, 125I, Antibodi monoklonal, Cell-line, Tumor ganas ovarium
DOI: 10.17146/jsmi.2012.13.4.4757