PENGARUH IRGANOK 245 TERHADAP KRISTALINITAS DAN KESTABILAN MEKANIK POLIPADUAN POLIPROPILEN-NATURAL RUBBER
(1) Jurusan Fisika, FMIPA-ITS Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya, 60111
(2) Jurusan Fisika, FMIPA-ITS Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya, 60111
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(5) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author
Abstract
PENGARUH IRGANOK 245 TERHADAP KRISTALINITAS DAN KESTABILAN MEKANIK POLIPADUAN POLIPROPILEN-NATURAL RUBBER. Telah dilakukan studi pengaruh irganok 245 terhadap kristalinitas dan kestabilan kekuatan tarik polipaduan polipropilen (PP)-Natural Rubber (NR) yang mengalami penjemuran selama 12 minggu di alam terbuka. Untuk mengamati peran anti oksidan dalam menghambat terjadinya reaksi oksidasi pada polipaduan PP-NR (4:1) digunakan Irganok 245 dengan konsentrasi 4%vol, 6%vol, 8%vol dan 10%vol. Polipaduan dibuat dengan metode blending pada suhu 170oC dengan rotasi 30 rpm selama 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan irganok 245 sebagai anti oksidan tidak berpengaruh terhadap tingkat kekompakan (misibilitas) polipaduan PP-NR dan termasuk jenis immiscible blends. Konsentrasi optimal irganok 245 sebagai anti oksidan yang berperan menghambat reaksi oksidasi pada polipaduan PP-NR yangmengalami penjemuran selama 12 minggu di alam terbuka sebesar 8%vol. Polipaduan PP-NR-irganok 245 8% mengalami penurunan tensile strength sebesar 6% dan peningkatan elongation at break sebesar 50% dalam penjemuran selama 8 minggu sedangkan hingga penjemuran 12 minggu terjadi penurunan yang drastis. Kestabilan kekuatan tarik polipaduan PP-NR menjadi lebih baik dengan adanya Irganok 245 sebesar 8%vol yang ditandai dengan lambat terbentuknya cacat garis, cacat bidang dan cacat ruang serta penurunan kristalinitas yang hanya 9% pasca penjemuran selama 12 minggu
Keywords
Polipaduan, Anti oksidan, Irganok 245, Tensile strength, Elongation at break
DOI: 10.17146/jsmi.2008.9.3.4690