SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNETIK CORE/SHELL Fe/Oksida Fe DENGAN METODE REDUKSI KIMIA

Grace Tj. Sulungbudi(1), Mujamilah Mujamilah(2), Ari Handayani(3),


(1) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
(2) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan
Corresponding Author

Abstract


SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNETIK CORE/SHELL Fe/Oksida Fe DENGAN METODE REDUKSI KIMIA. Makalah ini menyajikan proses sintesis nanopartikel magnetik dengan struktur core/shell, dimana bagian core (inti) berupa fasa Fe dan bagian shell (kulit) berupa fasa oksida Fe yang diharapkan menghasilkan nanopartikel dengan nilai magnetisasi tinggi. Proses sintesis dilakukan dengan proses reduksi FeCl3 oleh NaBH4 untuk membentuk bagian core yang diikuti dengan pembentukan fasa oksida besi dengan pereaksi Trimethylamine N-oxide (TMNO). Morfologi, komposisi fasa dan sifat magnetik struktur core/shell yang terbentuk dioptimalisasi dengan memvariasikan perbandingan komposisi FeCl3 dan NaBH4 pada rentang nilai perbandingan mol 1 hingga 3. Pengamatan morfologi menunjukkan telah terbentuknya struktur core/shell yang cukup sempurna dengan ukuran core maksimal < 40 nm dan shell ~ 5 nmterutama untuk komposisi 1 : 2. Namun hasil analisis fasamenunjukkan, selain fasa Fe dan oksida Fe, juga hadir fasa pengotor paduan Fe-B dan fasa turunan dari reduktor NaBH4. Kondisi ini mempengaruhi pembentukan sifat magnetik sehingga nilai maksimum mencapai 72 emu/gram untuk komposisi 1: 2

Keywords


Nanopartikel magnetik, Struktur core-shell, Fe/oksida Fe, Fasa, Sifat magnetik

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2012.13.3.4669