SINTESIS PADUAN Co-Cr MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIK

Marzuki Silalahi(1), Dena Nadya Rahayu(2), Bambang Sugeng(3), Ferhat Aziz(4), Sulistioso Giat Sukaryo(5),


(1) Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju-BATAN
(2) Departemen Fisika - FMIPA IPB
(3) Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM) - BATAN
(4) Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM) - BATAN
(5) Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM) - BATAN
Corresponding Author

Abstract


Paduan Co-Cr merupakan material tahan suhu tinggi dan tahan korosi. Penelitian ini bertujuan mensistesis serbuk paduan Co-Cr dengan metode ultrasonik, kemudian dilanjutkan dengan proses sintering dalam kapsul kaca kuarsa. Iradiasi ultrasonik yang digunakan pada frekuensi 20 kHz dan amplitudo 40 % dengan komposisi Co : Cr sebesar 80 : 20.Waktu perlakuan sonikasi adalah selama 0 jam, 3 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam, dan 48 jamdalam larutan etanol. Setelah sonikasi selama 48 jam, fasa FCC dari Co mulai bertransformasi menjadi fasa HCP. Perlakuan ultrasonik terhadap campuran Co-Cr juga memberikan efek pengurangan ukuran partikel. Parameter kisi serbuk setelah ultrasonikasi 48 jam adalah: untuk HCP-Co a = b = 0,25074 nmdan c = 0,40699 nm, untuk FCC-Co a = b = c = 0,35411nm, dan untuk BCC-Cr a=b=c=0.28827 nm. Perlakuan ultrasonik selama 48 jam menhasilkan pembentukan paduan Co-Cr dengan persentasi berat sebesar 25,2124. Hasil sintering padatan Co-Cr menunjukkan parameter kisi HCP-Co memiliki nilai yaitu a = b = 0,25230 nm dan c=0,41223 nm, dan FCC-Co a = b = c = 0,35232 nm. Terbentuknya microalloying CoCr diindikasikan dari hasil EDS, teramati partikel yang mempunyai komposisi Co : Cr = 71,25 : 24,45. Paduan Co-Cr yang terbentuk setelah sintering pada 1300 oC adalah sebesar 15,33416 %berat.


Keywords


Paduan Co-Cr, Ultasonik; Amplitudo; Microalloying; Struktur kristal

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2018.19.3.4500
slot gacor slot