PENGARUH PENGGILINGAN TERHADAP PADATAN NIMODIPIN.
(1) Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10, Bandung
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, Universitas Riau Kampus Binawidya, Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, Universitas Riau Kampus Binawidya, Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293
(4) Kimia-FMIPA, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10, Bandung
Corresponding Author
Abstract
PENGARUH PENGGILINGAN TERHADAP PADATAN NIMODIPIN. Energi mekanik melalui penggilingan dapat menyebabkan transformasi polimorfik dan kerusakan kristal pada suatu padatan kristalin sehingga akan mempengaruhi sifat fisikokimianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggilingan terhadap padatan nimodipin. Penggilingan dilakukan dengan alat Retsch RM100 mortar grinder selama 15 menit, 30 menit, 60 menit dan 120 menit. Karakterisasi padatan hasil penggilingan dilakukan menggunakan difraksi sinar-X serbuk, Differential Scanning Calorimeter (DSC), Scanning ElectronMicroscope (SEM) dan spektrometer Fourier Transform-Infrared (FT-IR). Difraktogramsinar-X serbuk padatan nimodipin hasil penggilingan menunjukkan puncak-puncak yang identik dengan nimodipin sebelum penggilingan.Termogram DSC nimodipin menunjukkan puncak endotermik pada suhu 124,2 oC. Titik lebur dan entalpi nimodipin akibat penggilinganmengalami sedikit pergeseran ke arah yang lebih rendah denganmeningkatnya waktu penggilingan. Fotomikrograf SEMmenunjukkan terjadinya amorfisasi dan agregasi partikel. Spektrum FT-IR tidak menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang. Data-data tersebut menegaskan bahwa energi mekanik akibat proses penggilingan sampai 120 menit tidak menyebabkan transformasi polimorfik pada padatan nimodipin.
Keywords
Nimodipin, Penggilingan, Difraksi sinar-X, Transformasi polimorfik
DOI: 10.17146/jsmi.2014.15.3.4354