EFEK DOPING Bi2O3 PADA KARAKTERISTIK ELEKTRIK BAHAN FEROELEKTRIK Ba0.95Sr0.05TiO3
![](https://obsesi.or.id/public/amplop.jpg)
(1) Program Studi Pendidikan Fisika-FMIPA Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Yogyakarta
(2) Jurusan Fisika-FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh November Kampus Sukolilo Surabaya
![](https://obsesi.or.id/public/amplop.jpg)
Abstract
EFEK DOPING Bi2O3 PADA KARAKTERISTIK ELEKTRIK BAHAN FEROELEKTRIK Ba0,95Sr0,05TiO3. Artikel ini membahas perilaku karakteristik elektrik bahan Ba0,95Sr0,05TiO3 dengan doping Bi2O3 pada rentang suhu suhu 300 °C hingga 650 °C dan atmosfer campuran N2 dan O2 dengan kadar oksigen 20%, 40%, 60 %, 80%, 100%. Sampel berupa pelet Ba0,95Sr0,05TiO3 dengan doping Bi2O3 (0%mol, 0,5%mol dan 1,2%mol). Kajian difusi oksigenmenunjukkan saturasi dicapai setelah 30 menit, terutama pada suhu di atas 400 °C. Cole-Cole plot menunjukkan adanya respon granular dan intergranular yang dipengaruhi oleh suhu. Diketahui bahwa Ba0,95Sr0,05TiO3 merupakan semikonduktor tipe p. Doping menyebabkan kenaikan konduktivitas dan mengubah semikonduktor tipe p menjadi tipe n sampai doping 0,5 % karena konsentrasi elektron bebas lebih besar dari pada hole. Doping yang berlebih (>1%mol) menyebabkan konduktivitas tidak bergantung pada pO2 karena adanya vakansi oksigen yang menetralisir elektron bebas. Pada suhu ≤ 500 °C impedansi kompleks didominasi oleh grain boundary. Pada suhu > 500 °C grain boundary sudah tidak dominan lagi. Besarnya energi aktivasi kurang sensitif terhadap tekanan oksigen, tetapi dipengaruhi oleh adanya doping dalam bahan.
Keywords
Dielektrik, Impedansi, Konduktivitas, Tekanan Oksigen
DOI: 10.17146/jsmi.2014.15.4.4334