SINTESIS HIDROGEL KOPOLIMER PATI ILES-ILES DENGAN ASAM AKRILAT, AKRILAMIDA DAN METILENABISA KRILAMIDA SEBAGAI PEMBENAH TANAH
(1) Jurusan Kimia FMIPA - Universitas Jember Jl. Kalimantan, Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121
(2) Jurusan Tanah Faperta - Universitas Jember Jalan Kalimantan No.37, Jawa Timur 68121
(3) Jurusan Kimia FMIPA - Universitas Jember Jl. Kalimantan, Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121
Corresponding Author
Abstract
SINTESIS HIDROGEL KOPOLIMER PATI ILES-ILES DENGAN ASAM AKRILAT, AKRILAMIDA DAN METILENABISA KRILAMIDA SEBAGAI PEMBENAH TANAH.Hidrogel kopolimer cangkok pati iles-iles dengan asam akrilat, akrilamida dan metilena bis-akrilamida disintesis menggunakan teknik polimerisasi dalam larutan dengan pelarut air dan inisiator kaliumpersulfat. Pati iles-iles yang digunakan diperoleh dengan menghomogenkan umbi iles-iles, mencucinya dengan air dan menggumpalkannya dengan metanol beberapa kali.Kelarutan pati iles-iles yang diperoleh dengan cara tersebutmencapai 5%b/b. Polimerisasi dalam larutan dilakukan tanpa hembusan gas nitrogen. Hidrogel yang dihasilkan ditentukan daya serap airnya dan struktur kimianya berdasarkan spektrumFTIR. Berdasarkan berat hidrogel yang dihasilkan dapat dikatakan bahwa sintesis menghasilkan 100 % polimerisasi pada suhu 55-60 °C. Hidrogel yang dihasilkan pada kondisi polimerisasi tertentu mempunyai daya serap air hingga 51 kali, yaitu yang disintesis dengan perbandingan konsentrasi pati iles-iles dengan asamakrilat, akrilamida dan bis-akrilamida = 1:3:3:0,01. Hidrogel kopolimer kemudian digunakan sebagai pembenah tanah dengan mempelajari kemampuan tanah berpasir dalammenyimpan dan menguapkan airnya. Tanah berpasir yang dicampur dengan 0,5 % b/b hidrogel dapat menyerap air hingga dua setengah kali dari pada tanah tanpa hidrogel dan dapat menahan lebih dari separo air yang diserapnya saat terjadi kesetimbangan penguapan dan penyerapan air. Kesetimbangan penguapan dan penyerapan air dicapai setelah 5 hari pada suhu udara 23-29 °C dan kelembaban 40-83 %.
Keywords
Hidrogel, Pati iles-iles, Pembenah tanah, Daya serap air
DOI: 10.17146/jsmi.2015.17.1.4201