PENGARUH KADAR AIR DAN JENIS TANAH TERHADAP PENYEDIAAN ARUS SISTEM IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION UNTUK PROTEKSI KOROSI PIPA BAJA

Tubagus Noor Rohmannudin(1), Sulistijono Sulistijono(2), Arini Arini(3),


(1) Departemen Teknik Material, FTI - ITS
(2) 
(3) 
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH KADAR AIR DAN JENIS TANAH TERHADAP PENYEDIAAN ARUS SISTEM IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION UNTUK PROTEKSI KOROSI PIPA BAJA. Faktor lingkungan yang menjadi salah satu indikator utama terhadap korosi pada tanah adalah resistivitas dan kadar air tanah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh resistivitas dan kadar air tanah terhadap kebutuhan arus proteksi sistem ICCP pada material pipa API 5L Grade B sebagai katoda yang yang diberi variasi coating (coating seluruhnya, tanpa coating dan cacat gores berbentuk persegi dengan luas 500 mm2). Variasi kadar air adalah 0%(kondisi kering) dan 25%. Anoda menggunakan grafit, rectifiernya sebagai penyearah arus dan elektroda referensi Cu/CuSO4 sebagai elektroda acuan. Pengukuran arus proteksi ini dilakukan selama 7 hari dengan pengambilan data setiap hari. Dari hasil penelitian terlihat bahwa dengan bertambahnya kadar air dalam tanah akan menyebabkan nilai resistivitas tanah menurun, karena bertambahnya jumlah air dalam tanah akan mempermudah aliran arus. Nilai resistivitas tanah yang semakin tinggi akan membutuhkan arus proteksi yang rendah karena pada tanah dengan nilai resistivitas tinggi memiliki tahanan yang tinggi (lemah menghantar listrik atau bersifat isolator). Sedangkan dengan kadar air tanah yang tinggi nilai arus proteksi semakin meningkat karena air mempermudah ionisasi elektron dalam tanah sehingga mempermudah aliran arus

Keywords


Resistivitas tanah, Kadar air, ICCP, Pipa baja

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2017.18.2.4163