Kajian Penerapan Rekayasa Sosial Dengan Pendekatan Berbasis Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan RDNK
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2019.21.2.5654
Sari
Reaktor Daya Non Komersial (RDNK) yang direncanakan dibangun di Kawasan Puspiptek Serpong, akan berdampak bagi masyarakat sekitar kawasan. Untuk meminimalkan masalah sosial perlu dilakukan penerapan rekayasa sosial dengan pendekatan berbasis masyarakat. Rekayasa sosial dilakukan dengan pemberian informasi dan peningkatan pemahaman teknologi nuklir, rencana pembangunan RDNK serta pemanfaatannya kepada masyarakat. Tujuan kajian ini adalah membentuk kelompok masyarakat melalui pendekatan yang sesuai untuk meningkatkan penerimaan masyarakat dengan pelibatan aktif dalam kegiatan diseminasi. Metodologi yang digunakan adalah melalui tinjauan pustaka, pelibatan aktif dari masyarakat melalui wawancara dan diskusi kelompok stakeholder di beberapa kelurahan sekitar Kawasan Puspiptek Serpong, selanjutnya dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi interpersonal akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan iptek nuklir. Terdapat perubahan positif dari masyarakat terhadap pemahaman iptek nuklir sebelum dan sesudah edukasi. Pemahaman ini dimengerti oleh masyarakat dengan usia bervariasi yaitu 30-70 tahun, sebagian besar berpendidikan SLTA ke atas dan memiliki pekerjaan di luar pemerintah. Dalam penelitian ini juga diperoleh kelompok masyarakat yang bersedia terlibat dalam kegiatan diseminasi yang tersebar di 8 kelurahan yaitu Setu, Muncul, Kademangan, Keranggan, Cibogo, Bakti Jaya, Pengasinan, dan Pabuaran.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.