ANALISIS GRADIENT HORIZONTAL (GRAVITI) UNTUK KONFIRMASI AWAL SESAR PERMUKAAN DI TAPAK BANTEN

Hadi Suntoko, Ari Nugroho

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2011.13.2.1464

Sari


ABSTRAK

ANALISIS GRADIENT HORIZONTAL (GRAVITI) UNTUK KONFIRMASI AWAL SESAR PERMUKAAN DI TAPAK POTENSIAL, BANTEN. Telah dilakukan pengukuran gaya berat di sekitar tapak potensial Banten untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang teridentifikasi adanya sesar permukaan dalam radius 25 km pada batuan endapan Gunungapi Gede Salak. Penelitian dilakukan dengan sistim grid (1500 m dan 500 m), memerlukan 217 titik pengukuran dengan tujuan untuk menambah database dan memverifikasi keberadaan sesar teridentifikasi Margosari yang berarah barat-timur, Banten-1 berarah utara-selatan, Bojonegara-1 dan Bojonegara-2 berarah barat laut-tenggara serta kelurusan-kelurusan lainnya. Penelitian menggunakan Metode gradient horizontal (graviti) yang didasarkan pada variasi medan gaya berat di permukaan bumi terutama menginterpretasi perubahan terhadap respon batuan di sekitarnya untuk menentukan batas kontras lateral densitas yang dapat memberikan identifikasi awal kondisi batuan yang tersesarkan. Interpretasi dan identifikasi dari analisis data graviti memberikan keterangan awal adanya anomali perubahan terhadap nilai kontras batuan secara horizontal yang menggambarkan sumber dangkal maupun sumber dalam yang menjelaskan keberadaan sesar di sekitar tapak. Hasil analisis menunjukkan bahwa peta anomali gradient horizontal menggambarkan nilai tertinggi pada bagian tengah dan nilai rendah di bagian barat tenggara dan sesar Margosari lebih indikatif dibanding sesar Bojonegara 1 dan Bojonegara 2. Namun demikian metode ini belum dapat secara tegas menginterpretasikan keberadaan sesar di tapak Banten dengan grid yang ada.

Kata Kunci: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Sesar Perumukaan, Gradient Horizontal

 

ABSTRACT

HORIZONTAL GRADIENT ANALYSIS FOR PRELIMINARY CONFIRMATION OF SURFACE FAULTING IN THE BANTEN POTENTIAL SITE. The Gravity measurements have been performed on the Banten potential site to Nuclear Power Plant with identification of surface faulting within a radius of 25 kilometers over the volcanic deposits of Gede Salak Volcano. The study was conducted with a grid system (1500 m and 500 m) in as many as 217 points with aim to increaese the database and verify the existence of Margosarifault with east-west trend, Banten-1 fault with north-south trend, Bojonegara-1 and Bojonegara-2 faults with northwest-southeast trend. The study using the horizontal gradient method based on the gravity field variations on the earth's surface. Interpretation of changes in the response of surrounding rock is a way to determine the lateral density contrast that can figure out the faulted rock conditions. One of the advantages of this method is to get the preliminary based interpretation which describes changes in the density of horizontal shallow and deep sources. On the other hand, the weakness of this method is not yet able to of define the fault based on the gradation density value changes. The analysis shows that the anomaly maps provide the highest value in the middle, low at value in the west and southeast, which give stronger indicative interpretation of Margosarifault compared to the existing Bojonegara 1 and Bojonegara 2 faults. However, this method has not been able to unequivocally interpret the presence of faults in the footprint of Banten with the existing grid.

Keyword: Nuclear Power Plant, Surface Fault, Gradient Horizontal


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
slot gacor slot