PENGUKURAN KUALITAS BERKAS CITRA RADIOGRAFI NEUTRON PASCA PENAMBAHAN SISTEM TOMOGRAFIDIFASILITAS RN1 BATAN-SERPONG
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2012.6.2.3447
Sari
PENGUKURAN KUALITAS BERKAS CITRA RADIOGRAFI NEUTRON PASCA PENAMBAHAN SISTEM TOMOGRAFI DI RN1 BATAN SERPONG. Pengukuran kuatitas berkas citra radiografi neutron pasca penambahan sistem tomografi di RN1 BATAN Serpong, telah dilakukan. Pengukuran bertujuan untuk menentukan kualitas berkas neutron berdasarkan standar ASTM E-545-05. Pengukuran dilakukan dengan metode langsung (film radiografi) menggunakan cuplikan standar Sensitivity Indicator (SI) dan Beam Purity Indicator (BPI), serta film AGFA D3. Kualitas berkas neutron yang keluar dari tabung berkas ditentukan oleh karakteristik kolimator yang digunakan. Pada saat film radiografi neutron dioperasikan bersamaan dengan sistem tomografi, kualitas berkas yang didapat secara kuantitatif dari hasil pengukuran densitas citra dari cuplikan BPI menggunakan densitometer, mendapat jumlah neutron termal: 40,20 %; neutron terhambur: 0,70 %; gamma: 1,50 %; produksi pasangan: 3,30 %; jumlah garis dan yang terlihat masing-masing: 6 dan 4. Sedangkan apabila film radiografi neutron saja yang dioperasikan, mendapatkan jumlah neutron termal: 62,20 %; neutron terhambur: 0,50 %; gamma: 1,80 %; produksi pasangan: 2,30 %; jumlah garis dan yang terlihat masing-masing: 7 dan 4. Kualitas citra radiografi neutron pada saat film radiografi dioperasikan bersamaan dengan sistem tomografi, tidak baik (buram). Kualitas citra radiografi neutron apabila film radiografi neutron saja yang dioperasikan menjadi lebih baik (terang dan kontras), berdasarkan standar ASTM E-545-05 diklasifikasikan ke dalam kategori II. Dapat disimputkan bahwa untuk mendapatkan kualitas citra radiografi neutron yang lebih baik, maka film radiografi tidak dioperasikan bersamaan dengan sistem tomografi.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.