Kesiapan SDM Sebagai TSO dalam Analisis Keselamatan Deterministik Pada PLTN Pertama di Indonesia
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2010.4.1.222
Sari
Dalam peraturan pemerintah nomor 43 Tahun 2006 disebutkan bahwa salah satu syarat yang harus disampaikan dalam proses perizinan konstruksi dan operasi reaktor daya komersial (PLTN) adalah laporan analisis keselamatan pendahuluan dan akhir. Tujuan dari laporan analisis keselamatan adalah untuk memastikan kecukupan dan efisiensi ketentuan yang ada di dalam konsep pertahanan berlapis pada reaktor nuklir. Analisis deterministik digunakan dalam laporan analisis keselamatan. Salah satu tugas TSO (Technical Support Organization) adalah mengevaluasi laporan tersebut berdasarkan permintaan operator atau badan regulasi. Makalah ini membahas mengenai kesiapan SDM sebagai TSO dalam analisis keselamatan deterministik pada PLTN pertama di Indonesia. Kajian dilakukan dengan membandingkan tahapan analisis yang ada di dalam SS-23 dan SS-30 dengan kondisi SDM yang ada di BATAN pada saat ini. Dari hasil kajian menunjukkan bahwa sumber daya manusia analisis keselamatan deterministik siap berfungsi sebagai TSO terutama dalam mereview laporan analisis keselamatan pendahuluan dan merevisi laporan analisis keselamatan akhir dalam proses perizinan PLTN pertama di Indonesia. Sedangkan untuk membuat laporan analisis keselamatan masih diperlukan sejumlah SDM yang berkompeten.
Katakunci: SDM,TSO, deterministik, PLTN
Katakunci: SDM,TSO, deterministik, PLTN
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.