Penentuan Dosis Iradiasi Sinar Gamma dalam Meningkatkan Keragaman untuk Perbaikan Karakter Kuantitatif Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum)
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jair.2020.16.2.5962
Sari
Perbanyakan bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) secara luas menggunakan umbi, oleh karena itu mutasi merupakan metode yang efektif untuk menginduksi keragaman genetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai radiosensitivitas dan menginduksi keragaman genetik pada bawang merah varietas Bima Brebes menggunakan iradiasi sinar gamma. Bahan tanam dikelompokkan berdasarkan asal material tanaman, yaitu umbi dan biji. Dosis iradiasi biji adalah 0-1000 Gy dengan rentang 100 Gy, sedangkan pada umbi adalah 0, 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 Gy. Radiosensitivitas umbi bawang merah lebih tinggi dibandingkan biji. Nilai LD50 bawang merah asal umbi adalah 7,55 Gy dan asal biji adalah 75,26 Gy. Iradiasi mampu menstimulasi pertumbuhan tanaman pada dosis yang mendekati LD20 pada umbi, yaitu pada nilai 2 Gy. Keragaman yang terbentuk tersebar secara acak pada berbagai dosis iradiasi dan karakter pengamatan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
Ruang Lingkup:
Aplikasi isotop dan radiasi di bidang pertanian, kesehatan, pangan, industri, lingkungan dan aplikasi terkait bidang lainnya
Copyright:
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi (A Scientific Journal for the Applications of Isotopes and Radiation)
p-ISSN 1907-0322
e-ISSN 2527-6433
_____________________________________________________________________________________________________
http://jurnal.batan.go.id/index.php/jair_____________________________________________________________________________________________________