ANALISIS KANDUNGAN SODIUM DAN KLORIDA PADA PENDINGIN PRIMER RSG GAS UNTUK MENGETAHUI KEMURNIANNYA
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/bprn.2018.15.2.5233
Sari
ANALISIS KANDUNGAN SODIUM DAN KLORIDA PADA PENDINGIN PRIMER RSG GAS UNTUK MENGETAHUI KEMURNIANNYA. Telah dilakukan pengukuran dan analisis kandungan Na dan Cl pada pendingin primer RSG GAS. Unsur Na dan Cl dalam LAK Rev 10.1 dibatasi dibawah 0,0115 ppm dan 0,0490 ppm. Unsur Na dan Cl diduga dapat memicu korosi pitting pada tangki RSG GAS. Tangki RSG GAS terbuat dari paduan aluminium (AlMg3). Pada pH 5,0-7,2 akan terbentuk lapisan pasivasi di permukaan aluminium sehingga terlindungi dari proses korosi. Jika lapisan rusak dan lingkungan mengandung klorida maka memicu korosi pitting. Oleh karena itu penyebab korosi pitting harus diamati dan diantisipasi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran dan analisis konsentrasi kandungan Na dan Cl pada pendingin primer untuk mengetahui kemurniannya sehingga korosi pitting tidak terjadi. Metodologi yang digunakan adalah pengukuran sampel air primer dengan AAS pada 3 lokasi sampling baik sebelum maupun sesudah sistem purifikasi pendingin primer. Lokasi tersebut adalah aliran pendingin primer sebelum dan sesuadah KBE01, KBE02 dan FAK01. Berdasarkan hasil pengukuran dengan AAS diketahui bahwa unsur Na dan Cl pada pendingin primer masih dalam batas yang diijinkan. Hasil pengukuran pH dan konduktivitas air primer juga ditampilkan di makalah ini untuk mengetahui sejarah kemurnian air. Data pengukuran AAS, monitoring pH dan konduktivitas menunjukkan tidak terdeteksi adanya pemicu ataupun korosi pitting pada tangki RSG GAS.
Kata kunci: sodium, klorida, korosi pitting, aluminium, RSG GASTeks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir bekerjasama dengan: