ESTIMASI DOSIS Tc-99m GLUTATION UNTUK DIAGNOSA KANKER KEPALA DAN LEHER BERDASARKAN UJI BIODISTRIBUSI HEWAN MODEL MENCIT

Durotul Intokiyah, Teguh Hafiz Ambar Wibawa, Iswahyudi Iswahyudi, Nur Rahmah Hidayati, Isti Daruwati, Yudha Satya Perkasa

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2019.1.1.4631

Abstract


99mTc-GSH merupakan radiofarmaka untuk mendeteksi kanker leher dan kepala. Kanker kepala dan leher terbentuk pada jaringan atau organ yang terdapat di area kepala dan leher seperti kanker hipofaring, kanker telinga, kanker kelenjar saliva, kanker mata, kanker laring, dan kanker kelenjar tiroid. Glutataion(GSH) memiliki molekul yang kecil sehingga dapat berpenetrasi dengan baik didalam saluran kapiler yang mengalami inflamasi, kanker payudara serta kanker kepala dan tumor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui estimasi dosis organ radiofarmaka 99mTc-GSH pada manusia berbasis uji biodistribusi hewan model mencit. Uji kemurnian 99mTc-GSH dilakukan dengan menggunakan kertas kromatografi lapis tipis TLC-SG dengan fase gerak aseton kering dan larutan NaCl 0.9%. Dari hasil uji didapatkan kemurnian radiokimia sebesar 99.60 ± 0.07 %. Penelitian dilakukan pada 4 kelompok mencit dengan tiap kelompok sebanyak 3 ekor mencit. Setelah dilakukan injeksi secara intravena sebanyak 3 μCi/mL dilakukan uji biodistribusi dengan 2, 4, 6 dan 24 jam pasca injeksi dengan organ yang diteliti adalah kulit, otot, tulang, darah, usus, hati, limpa, jantung, ginjal, lambung, paru-paru, kantung kemih, dan otak. Hasil uji bidodistribusi yang diperoleh berbentuk persentase dosis injeksi per gram organ hewan, kemudian dikonversi ke persentase dosis injeksi per gram organ manusia. Hasil konversi digunakan sebagai input pada software OLINDA/EXM, menghasilkan residence time  yang dapat digunakan sebagai basis perhitungan estimasi dosis 99mTc-GSH. Hasil estimasi dosis yang diperoleh adalah dosis efektif  total 1,14x10-3 mSv/MBq untuk pria dan 1.34 x10-3 mSv/MBq untuk wanita. Distribusi dosis organ pada manusia yang terbesar untuk pria adalah dan ginjal 3.05 x10-4  mSv/MBq sedangkan untuk wanita adalah ginjal 3.32 x10-4 mSv/MBq. Hasil estimasi dosis ini dapat digunakan sebagai panduan dosis injeksi, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar didapatkan estimasi dosis yang tepat.


Keywords


Glutation; GSH; Kanker; dosis; estimasi, biodistribusi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Durotul Intokiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

JSTNI index in: