PENENTUAN KADAR UNSUR RUNUTAN DALAM BAHAN MAKANAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANALISIS AKTIVASI NEUTRON
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2002.3.2.2125
Abstract
PENENTUAN KADAR UNSUR RUNUTAN DALAM BAHAN MAKANAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANALISIS AKTIVASI NEUTRON. Kadar berbagai unsur runutan dalam cuplikan makanan umumnya sangat rendah. Walaupun demikian unsur runutan tertentu, yang dikenal sebagai unsur esensial, ternyata mempunyai peran penting dalam proses metabolisme. Defisiensi atau intoksikasi unsur runutan esensial tersebut dapat menimbulkan gejala ketidak normalan kesehatan manusia. Pada penelitian ini ditentukan kandungan unsur Zn, Fe, Al, Mn, Co, serta masukan harian unsur-unsur tersebut dalam cuplikan makanan. Cuplikan makanan yang digunakan berasal dari bahan pangan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Penyiapan cuplikan makanan dilakukan dengan metode duplicate diet dan pengeringan beku pada suhu — 54°C. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis aktivasi neutron. Uji kesahihan hasil analisis dilakukan dengan menerapkan tatakerja analisis untuk menentukan kandungan unsur dalam cuplikan acuan standar NLST-SRM-1548a, dan membandingkan nilal hasil analisis dengan nilai pada sertifikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis unsur Zn, Fe, Al. Mn, dan Co memberikan presisi dan ketelitian yang cukup baik. Hasil penentuan masukan harian unsur Zn dalam cuplikan makanan dan berbagai daerah di Pulau Jawa berkisar antara 2,8 — 22,8 mg/hari (batas normal 5 — 40 mg/hari), unsur Fe berkisar antara 3,1 — 26,5 mg/hari (batas normal 6 — 40 mg/hari), unsur AI berkisar antara 4,2 — 32,9 mg/hari (batas normal 2 — 45 mg/hari), unsur Mn berkisar antara 1,0 — 5,6 mg/hari (batas normal 0,4 — 10,0 mg/hari) , dan unsur Co berkisar antara 0,005 — 0,074 mg/hari (batas normal 0,005 — 1,8mg/hari).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2005 Ratnawati Kukuh, Harjoto Djojosubroto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.